Jakarta, Purna Warta – Persija Jakarta terus mengupayakan dapat menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai kandang pada putaran kedua Liga 1 2024/25. Terdapat sembilan laga kandang yang akan dijalani Persija di sisa musim ini.
Pada akhir putaran pertama Liga 1, Persija sempat terusir dari Jakarta dan harus berkandang di Stadion Pakansari, Kabupaten Bandung. Memasuki putaran kedua, Persija masih menghadapi kendala untuk bermain di JIS maupun SUGBK karena perbaikan pada permukaan lapangan di kedua stadion tersebut akibat kerusakan.
Saat ini, JIS telah siap digunakan kembali. Persija dijadwalkan akan berkandang di JIS saat menghadapi Persita Tangerang pada Minggu (19/1/2025). Namun, JIS tidak dapat digunakan hingga akhir musim karena telah dikontrak untuk kegiatan non-olahraga. Sementara itu, pengelola SUGBK memprioritaskan stadion tersebut untuk kebutuhan Timnas Indonesia.
“Dari awal musim kami berkirim surat ke GBK dan JIS, kemudian JIS memberikan jadwal dengan membalas surat kami, sesuai tanggal yang mereka siap. JIS tidak bisa melayani Persija di putaran kedua. Sebenarnya ada, tetapi tidak bisa untuk big match,” kata Direktur Persija Mohamad Prapanca, Jumat (17/1).
Prapanca juga mengungkapkan bahwa surat permohonan penggunaan SUGBK sempat dianulir oleh pihak GBK karena adanya prioritas untuk pertandingan Timnas Indonesia.
“Saya lupa antara dua atau tiga minggu, surat kami dianulir oleh GBK terkait jadwal (kandang) Bulan Februari. Karena saat Timnas Indonesia melawan Jepang dan Arab Saudi, ada banyak atensi soal kualitas rumput, terutama dari tim lawan,” ujarnya.
Setelah menghadapi Persita, Persija akan menjamu PSBS Biak, Persib Bandung, PSIS Semarang, Arema FC, Persebaya Surabaya, Semen Padang, Bali United, dan Malut United. Persija berupaya mendapatkan izin bermain di SUGBK untuk laga-laga besar seperti melawan Persib, Persebaya, dan Bali United. Sementara untuk pertandingan lainnya, Persija siap bermain di stadion alternatif.
“Kalau kami, apabila dimungkinkan melawan Persib itu bisa tetap di GBK sejauh situasi dan kondisi lapangan di GBK itu bisa dimainkan. Itu yang sampai hari ini kami komunikasikan,” tutur Prapanca.
“Kami masih negosiasi dengan pihak GBK sampai detik ini karena JIS sudah pasti 100 persen tak bisa karena sudah ada jadwal dua konser. Semoga saja dengan kebesaran hati pihak GBK, kami bisa main di sana sekali saat melawan Persib,” ucapnya berharap.