Jakarta, Purna Warta – ASN diizinkan pemerintah untuk bekerja bekerja dari rumah (WFH) pada Selasa (16/4) dan Rabu (17/4). Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan (Menhub) menjelaskan kebijakan itu diberikan sebagai kesempatan bagi para pemudik yang kembali ke Jakarta supaya bisa tenang.
“Baru saja menerima WA dari Pak MenPAN-RB bahwa WFH dua hari disetujui. Oleh karenanya, pemudik bisa balik dengan tenang, masih ada waktu, nanti lihat waktu-waktu yang tepat untuk melaksanakan kegiatan balik,” kata Budi di Gerbang Tol Kalikangkung, Jawa Tengah, Sabtu (13/4/2024).
Menhub Budi mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Korlantas Polri dan Jasa Marga dalam melakukan analisis volume, capacity, ratio (VCR). Dia mengatakan angka VCR saat arus balik libur Lebaran berada di atas normal.
“Alasan pelaksanaan WFH dua hari ini memang dalam perhitungan yang dilakukan Kakorlantas dan Jasa Marga, VCR-nya lebih dari 1 atau ada yang 0,96, padahal VCR harus 0,7,” imbuhnya.
Puncak arus balik libur Lebaran diprediksi akan terjadi pada Minggu (14/4). Menhub berharap kebijakan WFH itu bisa membuat pemudik punya waktu lebih banyak kembali ke Jakarta hingga kemacetan panjang bisa tidak terjadi.
“Jadi kita tidak mau ada risiko terjadinya kemacetan. Tapi di sisi lain, kalaupun nanti lancar, jaga kecepatan dalam kecepatan yang aman,” pungkas Budi.
Dalam hal ini terjadi hal yang saling menguntungkan antara pemudik dengan ASN. Para pemudik lebih tenang memasuki Jakarta dan ASN juga bisa tetap bekerja di rumah dengan segala kefleksibelannya.