Penjelasan Pertamina Soal Warga yang Curhat Gagal Isi BBM Gegara Tak Bisa Bayar Tunai

Jakarta, Purna Warta – Eko Kristiawan, Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, menanggapi berita soal salah satu SPBU di Kota Bandung yang tidak menerima transaksi secara tunai. Menurut Eko, memang saat kejadian sedang ada uji coba pembayaran non tunai di SPBU tersebut.

“Saat itu memang sedang ada uji coba pembayaran secara cashless atau non tunai,” katanya saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (21/11/2023).

Namun SPBU tersebut kini sudah menerima kembali pembayaran secara tunai.

“Namun sekarang telah menerima pembayaran secara cash atau tunai kembali sebagai opsi pembayaran selain non tunai. Pertamina berupaya untuk selalu memberikan layanan terbaik kepada konsumen di SPBU dan lembaga penyalur BBM dan LPG yang tersebar di seluruh Indonesia,” lanjutnya.

Sebelumnya, berdasarkan laporan yang diterima detikcom, salah satu konsumen mengeluh tidak bisa membeli BBM secara cash di salah satu SPBU Pertamina. Ia mengaku terkejut karena saat itu tidak sedang memegang uang elektronik.

“Hari Kamis, 28 September 2023 saya mengisi bahan bakar motor di SPBU Pertamina 34-40601 yang letaknya di Jl. Raya Cipadung, Cipadung Kulon, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, Jawa Barat 40614. SPBU tersebut adalah tempat langganan saya mengisi bahan bakar karena jaraknya yang cukup dekat dengan universitas tempat saya berkuliah,” kata salah satu konsumen, Naufal Zuhdi Sujatko

“Namun ada hal yang janggal ketika saya mengisi pertalite pada hari itu. Terdapat himbauan besar berupa sticker yang terpampang di dinding stasiun pengisian yang bertuliskan TIDAK MENERIMA PEMBAYARAN TUNAI,” lanjutnya.

Ia menyebut banyak pelanggan tidak jadi membeli BBM karena hanya membawa uang tunai, termasuk Naufal. Beberapa konsumen terlihat marah ke petugas SPBU karena kebijakan yang dianggap mendadak.

“Alhasil saya tidak jadi mengisi bahan bakar di SPBU tersebut karena hanya membawa uang tunai padahal saat itu saya sudah sempat mengantre sekitar 20 menit. Namun yang menjadi fokus saya kenapa yang tidak menerima pembayaran tunai hanya jalur motor khusus pertalite sedangkan diluar jalur tersebut seperti jalur kendaraan roda empat dan pertamax masih menerima pembayaran tunai,” ujarnya.

Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi pihak Pertamina agar tidak mengambil kebijakan secara tiba-tiba. Para konsumen juga sudah harus bersiap untuk transaksi non tunai di tahap selanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *