Jakarta, Purna Warta – Media sosial sempat dibuat heboh terkait kapal dagang yang disebut asal Israel akan berlabuh di Indonesia. Kapal dagang itu berada di bawah pimpinan perusahaan ZIM Trade yang merupakan perusahaan pelayaran asal Israel.
Kabar ini ramai dibicarakan setelah akun Instagram @greschinov mengunggah surat terbuka yang ditujukan ke Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk melarang kapal ZIM Trade berlabuh di Indonesia.
Dalam unggahannya dia menyebut kapal ZIM Trade berlabuh di Jakarta, Belawan, Semarang, hingga Surabaya. Bahkan, akun tersebut juga mencolek akun Instagram Budi Karya di unggahannya.
“Kami bangsa Indonesia memiliki aspirasi untuk membantu perjuangan rakyat Palestina dengan berbagai cara yang kita bisa. Salah satunya adalah melarang kapal-kapal ZIM dari Israel berlabuh di empat pelabuhan kita: Jakarta, Belawan, Semarang, dan Surabaya. Semoga ada kabar baik setelah ini, kami mengharapkan agar Bapak ikut serta dalam perjuangan ini. Kami ucapkan terima kasih atas perhatian Bapak,” tulis akun tersebut dilihat detikcom, Rabu (3/1/2024).
Usut punya usut di website resmi ZIM Trade memang tercantum ada beberapa shipping line di bawah bendera ZIM Trade yang melakukan pelayaran ke Indonesia. Setidaknya ada dua shipping line ZIM Trade bernama Indonesia Thailand Express (ITS) dan China Indonesia Services (CTI) yang memiliki jadwal pelayaran di Indonesia.
Persis seperti yang disebut akun @greschinov, pelabuhan-pelabuhan yang dituju seperti Jakarta, Belawan, Semarang, hingga Surabaya.
Kementerian Perhubungan buka suara soal heboh kabar kapal Israel yang berlabuh di Indonesia. Juru bicara Adita Irawati mengungkapkan pihaknya telah melakukan pengecekan soal kabar kapal Israel yang masuk ke Indonesia. Namun, sejauh ini Kemenhub tidak pernah mengeluarkan izin satupun kapal berbendera Israel masuk ke Indonesia.
“Sehubungan dengan adanya isu mengenai kapal Israel yang masuk ke Indonesia, kami telah menindaklanjuti dengan melakukan pengecekan di lapangan. Sesuai dengan ketentuan yang ada, Kemenhub tidak pernah memberikan izin kepada kapal-kapal dagang berbendera Israel untuk berlabuh di pelabuhan Indonesia,” ujar Adita ketika dikonfirmasi detikcom, Rabu (3/1/2024).
Sejak terjadinya konflik Israel Palestina yang memanas beberapa waktu lalu, Adita menegaskan tidak ada kapal dagang berbendera Israel ataupun berbendera selain Israel yang melayari rute Indonesia-Israel.
“Selanjutnya Kemenhub akan bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait untuk terus memantau hal ini,” beber Adita.
Hal yang pasti adalah izin berlayar dan berlabuh di Indonesia dari kapal Trade ZIM ini adalah tidak ada sama sekali. Tindak lanjut yang akan diambil pun akan mengarah pada penolakan berlabuh kepada kapal ini dan harus segera kembali meninggalkan perairan Indonesia.