HomeNasionalPeristiwaPenjelasan dari Gubernur NTT soal Masuk Sekolah Jam 5 Pagi

Penjelasan dari Gubernur NTT soal Masuk Sekolah Jam 5 Pagi

Kupang, Purnawarta – Keputusan yang cukup berani diterapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengharuskan siswa SMA/SMK di Kota Kupang masuk ke sekolah pukul 05.00 Wita.

Beberapa sekolah negeri di Kota Kupang sudah menerapkan aturan tersebut.

Dilansir detikBali, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi membenarkan penerapan aturan masuk sekolah pukul 05.00 Wita.

“Ini untuk memulihkan dan meningkatkan mutu pendidikan di NTT,” kata Linus saat dikonfirmasi detikBali, Selasa (28/2/2023).

Sebelumnya, beredar video viral berdurasi 1 menit 43 detik merekam Gubernur Viktor mewajibkan siswa SMA/SMK memulai pelajaran lebih awal, yakni pukul 05.00 Wita. Hal itu disampaikan gubernur saat berkunjung ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Rabu (22/2/2023). Sejumlah kepala sekolah hadir dalam pertemuan tersebut.

“Anak itu harus dibiasakan bangun pukul 04.00 Wita sehingga pukul 04.30 Wita mereka sudah harus jalan ke sekolah sehingga pukul 05.00 Wita sudah harus di sekolah supaya apa, ikut etos kerja,” ujar Viktor dalam video yang dilihat detikBali, Senin (27/2/2023).

“SMP nggak boleh, kalau SMA dia tidur, mulai tidur pukul 10.00 Wita jadi pukul 04.00 dia sudah harus bangun, cukup tidur enam jam. Mandi setengah jam, setengah jam perjalanan, di kota ini tidak jauh, 30 menit sudah sampai sekolah, pukul 05.00,” tambahnya sambil menghitung jari tangannya.

Hal itu mendapat sambutan berbeda dari berbagai pihak, sebagian pihak ada yang setuju dengan penerapan itu, namun ada juga pihak lain yang mengkritiknya.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here