Pengembangan Taksi Terbang di IKN: Hyundai dan EHang Lakukan Uji Coba

Jakarta, Purna Warta – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengungkapkan perkembangan terbaru terkait pengadaan taksi terbang di kawasan IKN. Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN (OIKN), Mohammed Ali Berawi, menyebutkan bahwa saat ini sudah ada dua perusahaan yang melakukan Proof of Concept (POC) di Indonesia.

Dua perusahaan tersebut adalah Hyundai dan EHang Holdings Ltd. Sementara itu, perusahaan dalam negeri yang turut terlibat adalah PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

“Kemarin sudah diskusi juga dengan PTDI dan harapan saya PTDI bisa mengembangkan juga taksi terbang karena nanti jadi salah satu moda transportasi. Jadi bukan hanya di MoU,” ujar Ali di Jakarta, Selasa (14/1/2025).

Ali memaparkan rencana jangka panjang pengembangan taksi terbang di IKN. Pada periode 2024 hingga 2025, OIKN menargetkan penyelesaian tahap POC. Selanjutnya, pada tahun 2026 hingga 2028, akan dibangun pusat riset dan pengembangan (Research and Development atau R&D) di IKN.

“Pada 2026-2028 ini akan establish R & D center-nya. Jadi R & D Center akan dibangun di IKN, stage tiga di 2029 ke atas baru kita coba komersialisasikan bersama. Jadi ada riset-riset juga dikembangin,” jelas Ali.

Selain Hyundai dan EHang, OIKN juga tengah menjajaki kerja sama dengan perusahaan lain, meski masih dalam tahap diskusi. Salah satu di antaranya adalah produsen pesawat asal Amerika Serikat, Boeing, yang memiliki produk taksi terbang bernama Wisk.

“Yang kalau dari Amerika, kemarin itu masih sebatas diskusi, tapi belum ada komitmen untuk melakukan POC. Itu dengan Boeing. Mereka punya sky taxi namanya Wisk,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *