Jakarta, Purna Warta – Direktorat Binmas Polda Metro Jaya terus berupaya mencegah peredaran narkoba di Kampung Ambon, Jakarta Barat, dengan pendekatan yang tidak hanya represif, tetapi juga preventif. Salah satu strategi yang diterapkan adalah pendekatan rohani untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Baca juga: Tantangan Regenerasi Petani Indonesia, Rata-Rata Usia Capai 50 Tahun
Direktur Binmas Polda Metro Jaya, Kombes Harri Muharram Firmansyah, menegaskan bahwa permasalahan narkoba di Kampung Ambon membutuhkan langkah-langkah preemtif dan preventif agar masyarakat lebih sadar akan bahaya narkoba.
“Polda Metro Jaya terus melakukan upaya penindakan dari hulu ke hilir untuk memutus mata rantai peredaran narkoba. Tapi itu tidak cukup, diperlukan adanya upaya-upaya pencegahan preemtif dan preventif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba,” ujar Harri dalam keterangannya, Sabtu (22/2/2025).
Sebagai bagian dari program ini, Kampung Kedaung Kali Angke (Kampung Ambon) RW 07 Cengkareng, Jakarta Barat, menjadi lokasi kegiatan yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi, Wadirbinmas Polda Metro Jaya AKBP Gede Pasek Mauliadynyana, Pemkot Jakarta Barat, Danramil Cengkareng Mayor Irwan Triyono, serta tokoh agama dan masyarakat seperti Pendeta Stephen Sihombing, Pendeta Danny Roberto Titaley, dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jakarta Barat, H Ujang Badri.
Sebagai bagian dari upaya preventif, Ditbinmas Polda Metro Jaya menggerakkan program pendekatan rohani dengan memberikan edukasi dan imbauan melalui tempat-tempat ibadah. Harri menekankan efektivitas metode ini dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba serta pentingnya peran pemuda dan tokoh agama dalam menyebarkan edukasi.
“Kami mengajak tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk mengaktifkan pemuda untuk ikut berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat akan bahaya narkoba melalui ceramah-ceramah keagamaan atau kegiatan-kegiatan rohani lainnya,” katanya.
Selain pendekatan rohani, masyarakat Kampung Ambon juga diajak untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dengan mengaktifkan kembali Siskamling guna meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kriminalitas.
Di sisi lain, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menegaskan bahwa pihak kepolisian bekerja sama dengan pemerintahan setempat guna mengoptimalkan upaya pencegahan narkoba di Kampung Ambon.
Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Dikebut, Target 82,9 Juta Penerima di Akhir 2025
“Di sisi lain, penindakan terhadap pelaku narkoba juga terus kami lakukan tanpa henti. Ini juga menjadi komitmen Kapolda Metro Jaya untuk memberantas narkoba yang sejalan dengan program Asta Cita,” kata Ade Ary.
Untuk mendukung partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan, Ade Ary mengimbau warga Kampung Ambon agar segera menghubungi call center 110 apabila menemukan indikasi peredaran narkoba atau gangguan keamanan lainnya. Sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan ini juga diakhiri dengan pembagian bantuan sembako kepada masyarakat setempat dalam rangka bakti sosial.