Bogor, Purnawarta – Momen acara Festival Cap Go Meh (CGM) di Jl Surya Kencana Kota Bogor yang dipadati ribuan warga menjadi kesempatan pencopet untuk melakukan aksinya.
Hasilnya, polisi menerima sejumlah laporan kehilangan di tengah kepadatan warga di acara tersebut.
Untuk diketahui, warga memang sudah memadati Jl Surya Kencana sejak siang hingga malam hari ini. Mereka rela berdesakan agar bisa menyaksikan atraksi barongsai dan kesenian lainnya dari berbagai daerah. Momen ini dinanti-nantikan warga sejak dua tahun lalu, karena festival budaya sempat ditiadakan akibat pandemi.
Warga yang hadir tidak hanya orang dewasa. Ada yang membawa anak kecil hingga bayi. Demi melihat atraksi barongsai dan kesenian budaya lainnya, warga rela membawa bayinya ikut berdesakan.
Di tengah keramaian ini, polisi mengaku menerima sejumlah laporan kehilangan. Polisi juga telah mengamankan beberapa pelaku diduga pencopet.
“Copet ada beberapa informasi masuk, iya diamankan. Tapi untuk curi apanya belum didata, tapi memang ada laporan Copet diamankan,” kata Kabag Ops Polresta Bogor Kota Kompol Prasetyo saat dikonfirmasi, Minggu (5/2/2023).
Prasetyo juga mengatakan ada sejumlah warga pingsan. Hal itu udah ditangani.
“Banyak juga info masuk, beberapa warga yang pingsan karena dehidrasi, tapi sudah langsung tertangani,” kata Prasetyo.
Prasetyo menyebut sejauh ini kondisi acara festival CGM masih kondusif. “Tapi sejauh ini pelaksanaan kegiatan (festival CGM) masih kondusif, sekarang masih berlangsung,” tambahnya.
Korban kehilangan itu salah satunya merupakan seorang jurnalis yang meliput di lokasi bernama Arif Firmansyah. Dia kehilangan handphone.
“Pak Arif, handphone-nya hilang. Kalau ada yang menghubungi atau WA dari nomor dia (Arif), harap diabaikan,” tulis salah satu rekan menginformasikan kabar kehilangan tersebut.
Semoga festival-festival semacam ini ke depannya bisa lebih baik lagi dari segi keamanan dan ketertibannya.