Jakarta, Purna Warta – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkapkan bahwa pemerintah tengah mempersiapkan pembentukan Badan Otorita khusus untuk menangani proyek tanggul laut raksasa atau giant sea wall. Informasi ini disampaikan langsung oleh Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti.
Diana menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan kepada Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), untuk membentuk badan tersebut. Nantinya, Badan Otorita ini akan menaungi sejumlah kementerian, lembaga, serta pemangku kepentingan yang terlibat dalam proyek skala besar tersebut.
“Giant sea wall itu Presiden sudah menugaskan kepada Menko Infrastruktur (AHY) untuk membentuk semacam Badan Otorita. Karena itu tidak hanya kementerian PU saja, ada beberapa kementerian dan beberapa stakeholder yang nantinya harus bersama-sama untuk menyelesaikan giant sea wall,” kata Diana saat ditemui di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (8/4/2025).
Menurut Diana, proyek tanggul laut raksasa ini direncanakan membentang dari Tangerang, Banten, hingga Gresik, Jawa Timur. Karena itu, diperlukan satu lembaga khusus yang mampu mengoordinasikan seluruh pihak yang terlibat dalam pengerjaannya.
“Nah ini Kementerian Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sedang melaksanakannya,” jelas Diana.
Diana menambahkan, badan ini nantinya akan berada di bawah naungan Kementerian Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK). Kemenko IPK akan menjadi penghubung koordinasi antar kementerian dan lembaga terkait dalam proyek ini.
“(Di bawah Kementerian IPK?) Menko IPK yang nanti bisa mengkoordinasikan antara kementerian-kementerian dan lembaga terkait dengan infrastruktur di situ,” imbuh Diana.
Sebelumnya, Presiden Prabowo telah menegaskan bahwa pembangunan giant sea wall merupakan salah satu infrastruktur vital yang harus segera direalisasikan. Dalam pernyataannya di acara Penutupan Kongres VI Partai Demokrat, Prabowo menyebut proyek ini penting untuk menyelamatkan wilayah Pantai Utara Jawa dari ancaman perubahan iklim.
“Pak AHY diberikan tugas berat infrastruktur, dan Infrastruktur yang sangat penting untuk dibangun adalah Giant Sea Wall. Itu yang akan selamatkan Pantai Utara Jawa,” kata Prabowo, dikutip dari akun YouTube Partai Demokrat, Selasa (25/2/2025).