HomeNasionalPeristiwaPatroli Bakal Sering Dilakukan Pemkot Bogor untuk Cegah 'Perang Sarung' selama Ramadan

Patroli Bakal Sering Dilakukan Pemkot Bogor untuk Cegah ‘Perang Sarung’ selama Ramadan

Jakarta, Purnawarta – Patroli akan sering dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang akan bekerja sama dengan Forkopimda untuk mencegah perang sarung atau sejenis tawuran di sekitar Kota Bogor.

“Kemarin dalam rapat bersama Forkopimda, kami sepakat untuk melakukan kunjungan ke wilayah dan patroli secara rutin,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya kepada wartawan di Masjid Agung Kota Bogor, Rabu (22/3/2023).

Tak hanya mencegah ‘perang sarung’, patroli dilakukan juga untuk memastikan tempat hiburan malam (THM) di Kota Bogor tidak buka selama Ramadan. Selain itu, patroli juga dilakukan guna sosialisasi kebijakan Pemkot Bogor.

“Seperti rencana penutupan Otista, pengalihan arus, itu akan dilakukan oleh Forkopimda sembari mengawasi Kamtibmas,” ucapnya.

Dia juga menegaskan larangan adanya arak-arakan Sahur On The Road (SOTR). Menurutnya, apabila ingin berbagi bisa langsung ke lokasi yang dituju.

“Kami juga tegaskan lagi pelarangan SOTR hanya dalam hal konvoi, pawai, arak-arakan. Tapi berbaginya sangat dianjurkan, tapi nggak usah arak-arakan, nggak usah konvoi, langsung saja masjid mana yang dituju langsung ke sana,” jelasnya.

“Petasan dan lain-lain kami larang. Kami ingin selama bulan Ramadan ini khusyuk semuanya,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Bima Arya juga mengatakan telah mengeluarkan surat edaran (SE) bagi masjid yang dikelola Pemkot Bogor, untuk menyediakan makan sahur dan takjil untuk berbuka puasa.

“Saya minta nanti mulai pekan kedua sampai akhir Ramadan untuk menyediakan makan sahur dan takjil khusus untuk kaum dhuafa, muslimin, dan musafir yang kebetulan mampir,” imbuhnya.

Bima mengharapkan programnya berjalan lancar dan bisa diterapkan di semua masjid-masjid yang ada di wilayahnya.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here