Jakarta, Purna Warta – Sekjen Ormas Ahlulbait Indonesia (ABI) Sayyid Ali Ridha mengatakan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan menyalurkan bantuan donasi ke rakyat Palestina. “Insya Allah akan disalurkan tahap awal pada 8 November 2023,” ujarnya, Kamis (2/11).
Baca Juga : Terus Menggempur Gaza, Bahrain Stop Hubungan Ekonomi dengan Israel
Bantuan itu merupakan hasil donasi yang dikumpulkan dari komunitas dan masyarakat Indonesia melalui akun virtual ABI. Serta hasil penggalangan dana yang dilakukan oleh sejumlah lembaga seperti Dana Mustadhafin serta lembaga-lembaga lain di sejumlah daerah, seperti di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, dan lain-lain
Hingga 1 November 2023, donasi yang telah terkumpul berjumlah Rp. 1.771.746.452. Bantuan tahap awal ini akan segera di serahkan, dan pada pengumpulan donasi berikutnya akan disalurkan secara perioik melalui perwakilan rakyat Palestina.
Mengingat banyaknya korban dan peperangan yang sepertinya akan berlangsung lama, maka ormas ABI akan terus membuka donasi untuk membantu rakyat Palestina. Bantuan tersebut dapat disalurkan melalui akun virtual BCA no. . 007547541414, atas nama AHLULBAIT INDONESIA PEDULI PALESTINA.
“Untuk itu ormas ABI tetap menggugah hati nurani masyarakat Indonesia agar peduli kepada sesama utamanya korban di rakyat Palestina,” kata Sekjen ABI Ali Ridha.
“Dan kami selalu mendukung perjuangan Palestina untuk kemenangan dan kemerdekaannya,” tegasnya.
Ia juga berjanji akan menyalurkan donasi masyarakat tersebut kepada pihak yang tepat untuk dapat diteruskan ke rakyat Palestina. “Insya Allah Ormas ABI akan amanah,” tandasnya.
Baca Juga : Raksasa Teknologi Tiongkok Hapus Israel dari Peta Digital Mereka
Seperti diketahui, selama tiga pekan terakhir, rezim zionis telah membombardir rakyat Palestina terurtama di Gaza secara membabibuta. Akibatnya hampir 10 ribu warga sipil gugur, jumlah tersebut didominasi perempuan dan akan-anak. Belum lagi pemutusan saluran air, listrik dan blokade kemanusiaan terhadap Gaza yang memperparah penderitaan rakyat Palestina.