HomeNasionalPeristiwaMuhammadiyah Usulkan Libur Idul Adha 2 hari, Menko PMK Pertimbangkan

Muhammadiyah Usulkan Libur Idul Adha 2 hari, Menko PMK Pertimbangkan

Jakarta, Purna Warta – Abdul Mu’ti selaku Sekretaris Umum PP Muhammadiyah memberikan usulan supaya libur Idul Adha 1444 H menjadi dua hari jika seandainya hari raya tersebut jatuh pada tanggal yang berbeda. Menko PMK Muhadjir Effendy sekaligus sebagai perwakilan dari pemerintah mengatakan usulan tersebut patut dipertimbangkan.

“Usulan itu perlu dipertimbangkan,” kata Menko PMK Muhadjir Effendy kepada detikcom, Minggu (11/6/2023).

Muhadjir mengatakan usulan tersebut perlu dipertimbangkan. Namun dia menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas hal tersebut.

“Saya belum mendapat arahan. Cuti bersama itu diatur dengan perpres,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengusulkan agar libur Idul Adha 1444 H menjadi dua hari. Dia mengatakan hal itu diperlukan jika Idul Adha dirayakan pada dua tanggal berbeda.

Dilihat dari situs resmi Muhammadiyah, Sabtu (10/6), usulan tersebut dia sampaikan dalam acara Pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kota Surakarta Periode 2022-2027 di Wisma Batari Surakarta, Rabu (7/6).

Sebagai informasi, berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H, tanggal 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin, 19 Juni 2023. Sehingga, Idul Adha atau 10 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Rabu, 28 Juni 2023. Keputusan ini berdasarkan kriteria Hisab Hakiki Wujudul Hilal.

Menurut Mu’ti, hasil perhitungan dari Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah ini sangat potensial berbeda dengan Kementerian Agama karena tinggi hilal pada 29 Zulkaidah 1444 H masih kurang dari 3 derajat. Atas dasar ini, katanya, besar kemungkinan Sidang Isbat akan menetapkan Idul Adha jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023, sehingga Idul Adha 1444 H kemungkinan akan berbeda antara Muhammadiyah dan pemerintah.

Mu’ti pun mengusulkan agar pada Rabu, 28 Juni 2023, juga menjadi hari libur nasional. Hal ini agar warga Muhammadiyah dapat melaksanakan salat Id dengan tenang dan khusyuk.

“Jadi liburnya dua hari, yaitu tanggal 28 atau 29 Juni 2023. Saya kira yang pegawai negeri setuju itu. Ini usul, Pak Wakil Wali Kota, karena pernah ada warga Muhammadiyah yang menjadi ASN tidak ikut Lebaran (Idul Adha) karena harus pergi ke kantor,” ucap Mu’ti di depan Wakil Walkot Solo.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here