HomeNasionalPeristiwaMudik Dilarang, Tol Jakarta Cikampek Alami Penurunan Pemutar Balik

Mudik Dilarang, Tol Jakarta Cikampek Alami Penurunan Pemutar Balik

PurnaWarta — Penurunan jumlah pemutar balik di ruas tol Jakarta-Cikampek terjadi sejak diberlakukannya larangan mudik sejak Kamis (6/5).

Pernyataan itu disampaikan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Purnomo Yogo saat meninjau posko penyekatan mudik di Gerbang Tol Cikarang Barat, Sabtu (8/5) siang.

Hingga pukul 11.00 WIB, pihaknya mencatat 109 kendaraan yang diputar balik lewat Gerbang Tol Cikarang Barat. Mereka diputar balik karena terindikasi hendak mudik dan tak memenuhi dokumen syarat perjalanan.

“Hari ketiga sampai tadi jam 11, 00 WIB, [sebanyak] 109 [kendaraan],” kata dia di lokasi.

Jumlah itu masih jauh lebih sedikit dibanding dua hari pertama larangan mudik pada Kamis (6/5) dan Jumat (7/8). Pada Kamis, kata Sambodo, jumlah kendaraan yang diputar balik lewat Gerbang Tol Cikarang Barat mencapai 442.

Sedangkan pada Jumat (7/5) kemarin, angkanya mencapai 454. Secara total, jumlah kendaraan yang diputar balik lewat Gerbang Tol Cikarang Barat selama tiga hari larangan mudik sebanyak 1.005 kendaraan.

“Hari pertama 442, hari kedua 454, hari ketiga sampai tadi jam 11.00 WIB, 109. Total sudah 1.005. Tapi untuk seluruh Polda Metro dari 31 titik itu ada 3.500an sampai tadi malam,” katanya.

Selain penurunan jumlah kendaraan yang diputar balik, penurunan juga terjadi pada arus lalu lintas secara umum. Namun demikian, Sambodo tak menyebutkan jumlah penurunan tersebut.

“Ini weekend justru dari pagi sampai siang terlihat volume lalu lintas berkurang dibanding weekday kemarin, hari Kamis dan Jumat,” katanya.

Antrean Panjang Akibat Penyekatan

Meski menurun, pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, penyekatan dan pemeriksaan SIKM di pintu keluar Tol Cikarang Barat mengakibatkan kemacetan panjang hingga sekitar 1 kilometer. Kemacetan masih didominasi oleh kendaraan pengangkut barang.

Menurut Sambodo, pihaknya akan menghentikan sementara penyekatan jika kemacetan terus terjadi. Selanjutnya, penyekatan dan pemeriksaan akan kembali dilanjutkan jika arus lalu lintas kembali normal.

“Kalau panjang nanti kita lepas. Kita hentikan sementara. Nanti kalau udah pendek kita periksa lagi,” katanya.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here