Jakarta, Purna Warta – Indonesia segera memiliki terowongan kereta bawah tanah terdalam yang dibangun pada kedalaman hingga 27 meter di bawah permukaan tanah. Pembangunan ini dimulai dengan peluncuran mesin bor terowongan atau tunnel boring machine (TBM) 1 CP202.
Terowongan tersebut akan membentang sepanjang 1.180 meter, menghubungkan tiga stasiun utama di pusat Jakarta, yaitu Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar, dan Stasiun Mangga Besar.
Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat, menyampaikan bahwa TBM 1 akan difokuskan untuk membangun jalur utara (uptrack) dari Stasiun Harmoni menuju Stasiun Mangga Besar.
“Diameter mesin ini mencapai sekitar 6,790 meter dengan panjang sekitar 11,950 meter. Bekerja setiap hari, TBM 1 mampu membangun sekitar 7,5-8 meter per hari. Untuk membangun tiga stasiun ini, kami akan menggunakan dua unit mesin bor terowongan,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (11/5/2025).
Pekerjaan akan dimulai dari Stasiun Harmoni menuju Stasiun Sawah Besar pada Mei 2025 dengan target penyelesaian pada September 2025. Setelah itu, pembangunan akan dilanjutkan dari Stasiun Sawah Besar menuju Stasiun Mangga Besar mulai September 2025 hingga Juni 2026.
“Sedangkan TBM 2 akan mulai bekerja pada Juli 2025 hingga September 2026,” katanya.
Tuhiyat menambahkan bahwa proyek CP202 merupakan bagian dari kontrak fase 2A MRT Jakarta yang mencakup pembangunan tiga stasiun dan dua terowongan penghubung antarstasiun tersebut.
“Paket kontrak ini merupakan salah satu milestone industri konstruksi di Indonesia karena menjadi stasiun dan terowongan kereta api empat tingkat di bawah tanah pertama di Indonesia,” katanya.