MPR RI Terkesan dengan Progres Pembangunan IKN, Target Ngantor 2028 Optimistis Tercapai

Jakarta, Purna Warta – Ketua MPR RI Ahmad Muzani bersama pimpinan dan anggota MPR lainnya mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam kunjungan tersebut, ketua MPR itu menyampaikan kesan positif atas progres pembangunan IKN yang saat ini mulai terlihat sebagai simbol negara.

Baca juga: Megawati Harapkan Proyek Food Estate dan Program Makan Bergizi Gratis Berjalan Optimal

Menurut Muzani, Presiden Prabowo telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 48,8 triliun untuk pembangunan IKN. Anggaran ini diharapkan cukup untuk memastikan pemindahan aktivitas ibu kota dapat dimulai pada 2028.

“Hari ini kami MPR RI berkunjung ke IKN untuk melihat progres pembangunan dan letak gedung parlemen. Kami sungguh terkesan dengan progres pembangunan IKN yang saat ini sudah terlihat sebagai Ibu Kota yang akan jadi simbol negara kita,” kata Muzani, dalam keterangannya, Jumat (24/1/2025).

Ia juga mengapresiasi upaya luar biasa yang dilakukan Otorita IKN untuk mengejar target pembangunan. Muzani memuji dedikasi Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono dalam memimpin pembangunan. “Progres pembangunan yang dilakukan oleh otorita IKN untuk mengejar target sangat luar biasa. Saya kira cukup bagus karena itu Pak Basuki pagi siang sore malam terus menerus bekerja membangun IKN tanpa kenal lelah,” sambungnya.

Muzani optimistis bahwa target presiden untuk mulai berkantor di IKN pada 2028 akan tercapai. “Hampir tidak ada sebuah kota yang dibangun itu dari nol. Karena semuanya mayoritas pengembangan. Inilah pengalaman republik ini membangun kota dari nol dan akan menjadi 2028 akan jadi Ibu Kota Politik,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono juga menyampaikan keyakinannya bahwa target pembangunan akan terpenuhi. “Setelah mendapat arahan dari presiden kemarin, kami langsung memaksimalkan progres pembangunan IKN agar target yang presiden berikan bisa berkantor pada 2028 bisa kita penuhi. Kita bisa lihat fisik untuk kantor Menko sudah siap,” ungkap Basuki.

Baca juga: OJK Dukung Program 3 Juta Rumah dengan Kebijakan Pembiayaan Lebih Mudah

Ia menambahkan bahwa kantor-kantor kementerian, termasuk kantor Menteri Koordinator, telah disiapkan. Saat ini terdapat tujuh Kementerian Koordinator, dengan 16 tower yang disediakan, di mana 14 tower telah dialokasikan untuk para Menko.

“Terdapat 16 tower, dan 14 towernya kita siapkan untuk Menko-menko. Hunian untuk ASN juga beberapa sudah siap dan furnish, tinggal masuk,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *