HomeNasionalPeristiwaMotif Seorang Istri yang Tusuk Perut Suaminya Usai Sarapan di Kediri Masih...

Motif Seorang Istri yang Tusuk Perut Suaminya Usai Sarapan di Kediri Masih Belum Jelas

Kediri, Purnawarta – Pada Selasa (28/6/2022) pagi lalu, terjadi peristiwa mengherankan bagi warga di Jalan Sumber Galih, Kelurahan Betet, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.

Pasalnya, Seorang istri tiba-tiba menghunjamkan pisau dapur ke perut suaminya usai makan pagi.

Riyono (46), sang suami yang sehari-hari mencari nafkah sebagai kuli bangunan bersiap berangkat bekerja. Seperti hari-hari biasa, sang istri Santi (38) menyiapkan makanan untuk sarapan. Lalu mereka duduk berdua. Makan bersama.

Setelah sarapan, Riyono dan Santi masih duduk di ruang tengah. Matahari makin condong ke barat. Jam di dinding mengingatkan pria itu, waktu sudah sekitar pukul 07.00 WIB. Ia harus segera berangkat bekerja.

Tapi ada hal yang aneh. Santi yang duduk bersamanya menggenggam sebilah pisau dapur. Entah apa yang dipikirkan Riyono mengenai itu, atau pria itu justru tak sempat berpikir apa-apa hingga mata pisau sudah terhunjam di perutnya.

Darah mengalir deras. Pria itu tersungkur sambil mengerang hingga akhirnya pingsan. Warga sekitar terperanjat dengan suara gaduh dari rumah Riyono. Terutama Sukiman, Ketua RT setempat.

Sukiman mengaku ia masih tak menyangka peristiwa itu benar-benar terjadi. Selama ini ia mengenali pasutri itu tak pernah ada masalah. Karena itu ia merasa kaget dan bingung dengan peristiwa itu.

“Tidak ada apa-apa antara keduanya. Terutama dalam hal hubungan rumah tangga. Bahkan kemarin sebelum kejadian penusukan keduanya ngobrol bareng saya. Entah karena apa sampai terjadi seperti itu” Kata Sukiman, Rabu (29/6/2022) lalu.

Riyono yang tak sadarkan diri dengan keadaan bersimbah darah sempat mendapat pertolongan di rumah sakit Gambiran, Kota Kediri. Keesokan harinya pria itu meregang nyawa.

Kasatreskrim Polres Kediri Kota AKP Tomi Prambana menyebutkan bahwa pihaknya perlu melakukan penyelidikan lebih mendalam. Sejumlah saksi dan pelaku diperiksa lebih lanjut.

“Iya benar, kejadian tersebut kami tangani. Mohon waktu nggih sejumlah saksi sedang kami periksa,” kata Tomi.

Hasil penyelidikan sementara telah disampaikan oleh Kasubbag Humas Ipda Nanang Rabu lalu. Penusukan memang terjadi setelah Santi memasak dan sarapan bersama dengan Riyono yang sedang bersiap-siap berangkat bekerja.

Nanang menyebutkan bahwa mereka makan di ruang tengah. Setelah itu Santi duduk di sebelah Riyono. Lalu tanpa basa-basi Santi menusuk perut suaminya dengan pisau dapur.

“Pelaku saat itu masih memegang pisau dapur. Korban duduk di sebelah kanan, tiba-tiba pelaku langsung menusuk suaminya,” jelas Nanang.

Warga setempat segera mengevakuasi Riyono ke Rumah Sakit Gambiran. “Korban meninggal di rumah sakit setelah sempat mendapat perawatan medis,” kata Nanang.

Yang lebih membuat kasus ini semakin ganjil, kepada petugas kepolisian Santi mengaku bahwa dirinya mendengar bisikan gaib sebelum mengunjamkan pisau dapur yang dia genggam ke perut suaminya.

Polisi akan tetap mendalami kasus itu untuk mengungkap motif penusukan yang sebenarnya meski Santi sendiri mengaku menyesal dan mengaku sangat terpukul atas kematian suaminya. Polisi sedang melakukan tes kejiwaan pada pelaku, namun hasilnya saat ini masih belum keluar.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here