Momen Paus Fransiskus Cium Tangan Imam Besar Masjid Istiqlal 

Jakarta, Purna Warta –  Paus Fransiskus melakukan kunjungan ke Masjid Istiqlal pada hari Kamis (5/9/2024). Di sana, terjadi momen penuh haru yang menandai persahabatan antara Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.

Baca juga: Mengapa Kita Harus Menjauhi Kredit Motor?

Pada satu momen, sebelum Paus Fransiskus melanjutkan agenda selanjutnya, Nasaruddin Umar mencium kening Paus Fransiskus, sebagai tanda penghormatan. Paus Fransiskus pun membalas dengan mencium tangan Nasaruddin Umar.

Momen tersebut berhasil diabadikan dan tersebar luas di media sosial, memancing berbagai reaksi dari netizen Indonesia. Mayoritas merasa tersentuh oleh kehangatan persahabatan yang ditunjukkan kedua tokoh agama tersebut.

Beberapa tanggapan netizen termasuk:

“Meninggalkan Masjid Istiqlal, Sri Paus Cium Tangan Imam Besar Sejuk dan Indahnya perbedaan ,” tulis @rieribet.

“Perbedaan agama tidak membatasi cinta kasih ❤️,” kata @TresnaSinau.

“NANGISSSSSS TERHARU BANGET LIATNYAA,” aku @igiveawaykri.

“Bahkan dua tetesan air saja bentuknya berbeda, adik dan kakak pun berbeda, begitu pula anak kembar. Hidup dalam persaudaraan artinya menyambut setiap orang, menyadari bahwa kita semua sama dalam keberagaman ❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️,” tulis @NyancessMochi, mengutip tweet Paus Fransiskus baru-baru ini.

“Saya meneteskan air mata melihat ini: ada perasaan teduh dan kasih ketika melihat dua tokoh agama besar ini begitu akrab dan saling menghormati. Beginilah seharusnya agama, membawa kebaikan dan keselamatan bagi manusia dan alam semesta,” ungkap @hkushardanto. 

Baca juga: Mendidik Anak Supaya Ringan Meminta Maaf Ketika Melakukan Kesalahan

“Saling mengasihi dan menghargai sesama merupakan ajaran dasar semua agama,” timpal @akaverry.

Setelah dari Istiqlal, Paus Fransiskus melanjutkan kunjungannya ke Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), di mana beliau bertemu dengan Penerima Manfaat Organisasi Amal.

Saat ini, Paus Fransiskus tengah memimpin misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang dihadiri sekitar 80.000 umat Katolik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *