HomeNasionalPeristiwaModus dan Kronologi Urip Saputra, Pria di Bogor yang Viral Meninggal Kemudian...

Modus dan Kronologi Urip Saputra, Pria di Bogor yang Viral Meninggal Kemudian Hidup Lagi Ternyata untuk Hindari Tagihan Utang

Jakarta, Purnawarta – Urip Saputra, namanya sempat viral kemarin akibat dinarasikan meninggal dunia lalu hidup lagi. Urip Saputra berasal dari Kota Bogor, Jawa Barat.

Setelah polisi selidiki, Urip ternyata hanya berpura-pura meninggal agar bebas dari tagihan utang. Bahkan, pihak keluarga pun sampai berani menyatakan bahwa Urip mengalami mati suri.

“Iya, betul (sempat dinyatakan meninggal), betul sudah dalam peti. Iya (kemudian hidup kembali),” kata kakak kandung Urip, Saputra, di Bogor, Senin (14/11).

Menurut penjelasan polisi, kronologi yang terjadi bahwa awalnya Urip dibawa ke rumahnya di Rancabungur, Kabupaten Bogor, pada Jumat (11/11).

Urip pada saat itu dibawa di dalam peti mati. Lalu kemudian pihak keluarga mengetahui Urip masih hidup ketika membuka peti mati untuk memeriksa jasad Urip.

Pihak keluarga saat itu masih belum paham apa yang terjadi sesungguhnya kepada Urip.

Sampai akhirnya diketahui bahwa sebelum itu istri Urip sempat tidak mau peti mati itu dibuka saat kedatangan.

Akan tetapi, pihak keluarga mengatakan tetap meminta peti mati dibuka dengan alasan mau melihat Urip untuk yang terakhir kali. Saat dibuka, Urip ternyata masih hidup.

“Namun pihak keluarga karena ingin melihat yang terakhir kali, akhirnya dibuka. Pada saat dibuka, ternyata masih bernapas,” ujarnya.

Pihak kepolisian mengatakan keluarga mendapat informasi Urip telah meninggal dari istri Urip.

Tak lama setelah itu akhirnya polisi menyelidiki kebenarannya. Setelah beberapa saat penyelidikan, ternyata diketahui bahwa itu adalah siasat Urip untuk menghindari utang dengan cara pura-pura meninggal.

“Sedang kami konfirmasi terkait dengan utang atau yang menagih utang tersebut,” kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Kamis (17/11/2022).

Iman mendapat informasi dari sopir ambulans yang mengantar bahwa istri Urip sempat bercerita mengenai utang yang melilitnya, termasuk terhadap sejumlah orang yang menagihnya.

“Ini kami baru mendapatkan informasi dari saksi yang mengantarkan jenazah tersebut bahwa, di perjalanan, istrinya (Urip) berkeluh kesah terkait dengan banyaknya yang menagih utang,” ujarnya.

Kepolisian juga menjelaskan, bahwa ambulans dan peti mati itu dipesan sendiri oleh Urip dibantu dengan istrinya.

Dia mengatakan peti itu dibawa sopir ambulans yang dipesan oleh Urip. Iman tak menjelaskan detail berapa biaya yang dibayarkan keduanya untuk memesan peti dan ambulans.

Akibat kejadian itu, polisi saat ini sedang memeriksa tenaga kesehatan dan penjual peti mati tersebut demi memperjelas masalah sampai tuntas.

Ada kabar juga terkait pemesanan ambulans dari kawasan Jakarta Selatan yang mana itu pun akan segera ditelusuri oleh polisi. Urip akhirnya dibawa ke RSUD Kota Bogor untuk menjalani perawatan.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here