Jakarta, Purna Warta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyerukan untuk menghentikan perundungan dalam proses seleksi dan pendidikan di sekolah kedinasan. Pendaftaran untuk sekolah kedinasan telah dibuka hingga 13 Juni mendatang.
Anas menekankan pentingnya menjaga kualitas dan martabat pendidikan dengan mencegah bullying.
“Ini harus menjadi perhatian kita semua. Tidak boleh ada lagi bullying dalam proses seleksi maupun pendidikan di semua sekolah kedinasan, sesuai arahan Bapak Presiden,” kata Anas dalam pernyataan kepada Antara, Kamis (16/5/2024).
Kasus bullying yang baru-baru ini terungkap di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, di mana seorang mahasiswa tewas akibat dianiaya seniornya, menjadi sorotan. Mahasiswa yang meninggal dunia, Putu Satria Ananta Rustika alias Rio (19), dilaporkan oleh RS Tarumajaya setelah ditemukan meninggal dunia diduga karena penganiayaan oleh tiga senior.
Menanggapi kejadian ini, Kementerian Perhubungan berupaya mengubah kurikulum dan menutup sementara penerimaan mahasiswa baru. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berkomitmen untuk menjadikan kurikulum lebih humanis dan berteknologi.
“Tragedi yang menimpa Rio akan selalu dikenang sebagai pelajaran penting, menjadi dasar reformasi pendidikan vokasi di Kementerian Perhubungan. Kami akan mengubah kurikulum agar lebih humanis dan berteknologi,” ujar Budi Karya dalam pernyataan yang dikutip dari detikBali, Kamis (16/5/2024).
Reformasi kurikulum ini tidak hanya berlaku di STIP, tetapi juga akan diterapkan di 32 universitas di bawah Kemenhub dalam jangka panjang.
“Kita akan segera melakukan perubahan, memastikan mahasiswa STIP adalah individu yang menuntut pendidikan untuk masa depan yang berkompeten dan berkapasitas humanis,” tambahnya.
Sebagai langkah awal, Kemenhub juga akan menutup penerimaan mahasiswa baru di STIP Jakarta selama satu tahun. Penerimaan untuk satu angkatan akan dihentikan dan baru dibuka kembali tahun depan.
“Penerimaan satu angkatan STIP akan dihentikan untuk tahun 2024 ini, dan baru akan dibuka lagi tahun depan,” jelas Budi Karya.