Jakarta, Purna Warta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memberikan penjelasan mendalam tentang kemajuan transisi energi di Indonesia dalam acara The 9th Virtual Meeting Energy Transition Council (ETC) Ministerial.
Arifin mengungkapkan bahwa Indonesia telah mengirimkan Enhanced Nationally Determined Contribution (e-NDC) serta merumuskan Peta Jalan Net Zero Emission (NZE) untuk sektor energi, dengan target pengurangan emisi yang lebih ambisius pada tahun 2030.
Selain itu, pemerintah sedang merancang dokumen Second NDC dengan komitmen baru untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) hingga tahun 2035. Tantangan yang dihadapi termasuk infrastruktur energi yang perlu ditingkatkan, pengembangan teknologi yang lebih cepat, dan dukungan finansial yang lebih besar untuk proyek transisi energi bersih.
Arifin juga menekankan pentingnya ekspansi industri pengolahan mineral untuk mendukung transisi energi dan menciptakan lapangan kerja baru.