Mensos Minta Donasi Agus Dilaporkan Jika Sudah Dialihkan ke Korban Bencana NTT 

Jakarta, Purna Warta – Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, menanggapi isu terkait pengalihan donasi untuk Agus Salim yang ramai diperbincangkan di media sosial, terutama mengenai penggunaannya untuk korban bencana di NTT. Gus Ipul menjelaskan bahwa pihaknya berperan dalam memberikan pemahaman terkait aturan pengelolaan donasi.

Baca juga: Bagaimana Nasib Susu Ikan di Program Makan Bergizi Gratis?

“Kementerian Sosial hanya memberikan apa, semacam informasi yang seharusnya dilakukan oleh para pengumpul donasi oleh mereka yang ingin membantu orang lain dengan mengumpulkan donasi dari pihak lain. Hanya itu yang sampai itu dan kita, kita beri pemahaman ya mungkin mereka kurang mengerti tentang aturan-aturan, kita berikan pemahaman,” kata Gus Ipul di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Minggu (5/1/2025).

Gus Ipul menegaskan bahwa donasi yang dikumpulkan, seperti dalam kasus yang dikelola oleh Pratiwi Novianti terkait Agus Salim, harus dilaporkan dengan jelas dan transparan. Ia menyebutkan, dana yang terkumpul lebih dari Rp 500 juta wajib diaudit oleh akuntan publik.

“Ya nanti harus dilaporkan secara resmi ya ke Kementerian Sosial, jadi yang mendapatkan di atas Rp 500 juta itu harus menggunakan audit, melibatkan akuntan publik melibatkan auditnya itu melibatkan akuntan publik kalau di atas Rp 500 juta,” ujar Gus Ipul.

“Karena ini kan tidak hanya menyangkut hubungan antara yang dibantu dan membantu, tapi ini menyangkut apa ya, perhatian publik yang sangat luas gitu, jangan sampai nanti publik salah paham,” tambahnya.

Menurut Gus Ipul, kasus donasi Agus Salim ini harus menjadi pelajaran penting bagi masyarakat. Ia mengapresiasi semangat kedermawanan masyarakat Indonesia yang sering kali sigap membantu sesama di saat bencana.

“Masyarakat kita ini kan masyarakat yang dermawan, kita salah satu negara yang dermawan sehingga kalau ada yang susah itu biasanya kita berbondong-bondong untuk membantu. Maka di tempat-tempat bencana itu kita tidak pernah kekurangan makanan, berlebih, bantuan permakanan dan lain-lain itu selalu berlebih,” katanya.

Namun, Gus Ipul berharap dana yang disumbangkan masyarakat secara tulus tersebut tidak disalahgunakan oleh oknum tertentu. Ia mengingatkan agar lembaga donasi menjaga kepercayaan publik dengan baik.

“Nah, sama di kasus-kasus seperti Pak Agus Salim itu kan banyak yang membantu dan tulus, mereka rata-rata tulus mau membantu. Jangan sampai ini kemudian membuat orang jadi malas untuk membantu juga karena mungkin disalahgunakan,” ujar Gus Ipul.

Lebih lanjut, Gus Ipul mengimbau masyarakat untuk menyalurkan bantuan melalui lembaga yang kredibel dan resmi.

Baca juga: Minat Masyarakat Indonesia pada Layanan Keuangan Syariah Meningkat

“Tetapi dalam kesempatan ini saya ingin mengajak seluruh masyarakat untuk memilih lembaga-lembaga yang kredibel kalau kita mau membantu siapapun. Yang kredibel itu yang seperti apa? Yang terdaftar ya di kementerian hukum karena yang boleh mengajukan itu adalah yang berbadan hukum resmi, itu dulu yang berbadan hukum,” imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *