Menperin Siapkan Generasi Muda untuk Industri Masa Depan Menuju Indonesia Emas 2045

Jakarta, Purna Warta – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengajak generasi muda untuk menjadi masa depan sektor industri Indonesia dalam rangka menyambut visi Indonesia Emas 2045. Sektor industri manufaktur, yang disebut sebagai tulang punggung perekonomian nasional, memiliki kontribusi besar dengan 75% dari total ekspor Indonesia berasal dari produk manufaktur. Selain itu, sektor ini menjadi salah satu penyerap tenaga kerja terbesar.

Baca juga: Cak Imin Tunjuk Pendiri Tokopedia Leon Edison Sebagai Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Dalam kuliah umum bertajuk “Are You Fit for the Future?” yang dihadiri oleh 900 mahasiswa di Industrial Festival 2024, Surabaya, Menperin Indonesia itu mendorong generasi muda untuk meningkatkan kemampuan diri, baik dalam ranah teori, logika berpikir, maupun keterampilan non-kognitif seperti kolaborasi, kecerdasan emosional, dan pemecahan masalah. Menurut Agus, kemampuan seperti bekerja dalam tim, beradaptasi dengan situasi baru, serta menciptakan solusi kreatif akan menjadi penentu keberhasilan di masa depan.

Era digital membawa transformasi besar bagi dunia kerja. Dalam laporan Future of Jobs (2023) oleh World Economic Forum, banyak pekerjaan telah tergantikan oleh otomatisasi dan algoritma yang lebih efisien. Namun, perubahan ini juga membuka peluang besar bagi profesi baru seperti ahli kecerdasan buatan (AI) dan ilmuwan data. Agus menegaskan bahwa generasi muda tidak hanya perlu beradaptasi, tetapi juga menjadi agen perubahan di tengah dinamika sosial, teknologi, dan isu keberlanjutan.

Dia mengibaratkan kesiapan generasi muda untuk masa depan seperti “menjahit” kompetensi sesuai tren zaman: inovasi, keterampilan digital, dan kecerdasan emosional. “Fit bukan berarti sempurna, tetapi kesiapan untuk terus berkembang dan belajar,” ujarnya.

Untuk bertahan dan unggul di masa depan, Agus memaparkan empat keterampilan utama yang perlu dikuasai:

1. Literasi Digital: Pemahaman tentang penggunaan teknologi secara etis dan aman, serta membangun budaya digital yang positif.

2. Kecerdasan Buatan dan Analisis Data: Kemampuan memanfaatkan AI dan data untuk pengambilan keputusan yang cerdas dan cepat, serta merancang solusi inovatif berbasis teknologi.

3. Creative Problem Solving: Kemampuan berpikir kreatif dan inovatif untuk mengubah tantangan menjadi peluang berkelanjutan.

4. Entrepreneurial Mindset: Sikap proaktif, berani mengambil risiko yang terukur, serta menciptakan nilai baru yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Baca juga: Wamendagri Bima Arya: Polri Tetap di Bawah Presiden Sesuai Undang-Undang

Industrial Festival, yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian, menjadi platform bagi generasi muda untuk belajar, berkolaborasi, dan memperluas wawasan tentang industri masa depan. Acara ini mencakup berbagai pelatihan, diskusi, talkshow, serta kesempatan untuk menjalin koneksi dengan pelaku industri dan sesama generasi muda yang memiliki visi besar.

Agus mengakhiri pesannya dengan tantangan: “Are You Fit for the Future?” Dengan menguasai keterampilan yang tak tergantikan, generasi muda diharapkan mampu memenuhi kebutuhan industri yang terus berkembang dan berkontribusi pada visi besar Indonesia Emas 2045.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *