Menlu: 79 WNI Telah Dievakuasi dari Lebanon, 85 Masih Menetap

Jakarta, Purna Warta –  Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan bahwa sebanyak 79 warga negara Indonesia (WNI) telah dievakuasi dari Lebanon melalui jalur darat dan laut.

Baca juga: Timnas Indonesia Masih Belum Berhasil Kalahkan Tim Timur Tengah di 2024

Retno menjelaskan bahwa evakuasi dilakukan dalam tiga gelombang. Gelombang pertama berlangsung pada 10 Agustus dan gelombang ketiga pada 28 Agustus, di mana sebanyak 25 WNI dievakuasi.

Pada 27 September, setelah pemimpin Hizbullah, Hasan Nasrallah, terbunuh, sebanyak 40 WNI menyatakan kesiapan mereka untuk dievakuasi. Namun, evakuasi tidak memungkinkan dilakukan melalui jalur udara.

“Evakuasi untuk 40 WNI ini, 25 di antaranya melalui udara. Untuk 40 lainnya, kami harus menggunakan jalur darat karena jalur udara semakin terbatas, ruang udara sudah buka-tutup. Maka kami memutuskan evakuasi via darat, melewati Beirut, Damaskus, hingga Amman,” jelas Retno.

“Dari Amman, mereka baru bisa terbang menuju Jakarta. Dari 40 orang tersebut, yang termasuk dalam gelombang keempat, berangkat dari Beirut pada 2 Oktober, dengan 20 WNI,” lanjutnya.

“Gelombang kelima berangkat dari Beirut pada 3 Oktober pagi, terdiri dari 20 WNI ditambah satu WNA yang merupakan pasangan dari WNI. Mereka tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 7 Oktober,” tambahnya.

Selanjutnya, KBRI menerima permintaan evakuasi dari 14 WNI lainnya. Proses evakuasi kali ini dilakukan melalui jalur udara dari Beirut menuju Jeddah, Dubai, dan Jakarta.

“Gelombang keenam berangkat dari Beirut pada 9 Oktober untuk 14 WNI dan tiba di Soekarno-Hatta pada 10 Oktober. Dengan demikian, total WNI yang berhasil dievakuasi per 10 Oktober mencapai 79 WNI, ditambah 1 WNA yang merupakan pasangan dari WNI,” ungkap Retno.

Baca juga: Museum Nasional Indonesia Direfresh

Retno juga menyampaikan bahwa berdasarkan laporan dari KBRI Beirut, saat ini masih ada 85 WNI yang berada di Lebanon. Menurut informasi, mereka belum bersedia dievakuasi ke Indonesia.

“KBRI Beirut mencatat bahwa jumlah WNI di Lebanon masih 85 orang. Mayoritas adalah WNI yang menikah dengan warga negara Lebanon dan mereka belum ingin dievakuasi,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *