Jakarta, Purna Warta – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 6% pada 2026. Menurut Purbaya, angka tersebut tidak sulit tercapai karena pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi.
“Tahun 2026, harusnya pertumbuhan 6% seperti yg saya bilang sebelum-sebelumnya tidak terlalu sulit tercapai,” ujar Purbaya saat konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (31/12/2025).
Purbaya membeberkan sejumlah strategi untuk mengerek pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6%, salah satunya akselerasi anggaran. Purbaya ingin agar belanja fiskal bisa digelontorkan di awal-awal tahun.
“Upayanya ya fiskal dibelanjakan dengan cepat di awal tahun dan mulai jalan. Terus kami sinkron kebijakan moneter lebih baik. Dengan moneter ya, bukan saya intervensi ya,” tambah Purbaya.
Lalu, iklim usaha yang mulai membaik sehingga mengembalikan kepercayaan investor, termasuk investor asing. Hal ini seiring dengan penyelesaian masalah debottlenecking atau hambatan investasi maupun usaha.
“Nanti ke depan akan semakin sering tuh sidangnya seminggu sekali kan. Harusnya itu akan pelan-pelan kita hilangkan. Hal-hal yang menghambat bisnis para pelaku usaha di sini, tapi depannya asing juga sudah melihat tuh kebijakan itu. Mereka melihat dan kelihatan semakin optimis. Sudah banyak akan mengadukan dari luar negeri, Singapura dan negara-negara lain,” tambah Purbaya.
Purbaya optimistis dengan konsistennya penanganan permasalahan ini, investasi yang masuk ke Indonesia semakin membaik. Ia berkomitmen akan mengevaluasi peraturan-peraturan yang mengganggu.
“Nanti peraturan-peraturan yang mengganggu kita akan deteksi dan kita akan perbaiki secepatnya. Jadi, itu aja sudah cukup untuk tumbuh 6% atau lebih,” katanya.


