Mendag Tegaskan Indonesia Punya Stok Beras Cukup untuk Hadapi Fenomena El Nino

Jakarta, Purna Warta – Zulkifli Hasan (Zulhas) selaku Menteri Perdagangan menjelaskan stok beras di Indonesia saat ini aman. Selain itu, beras raskin juga akan dibagikan pada bulan ini.

Hal itu diungkapkannya dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (4/9/2023). Awalnya Zulhas menjelaskan Kementerian Perdagangan berperan sebagai ‘pendukung’ dalam penyediaan stok maupun pengontrol harga beras.

“Memang Kemendag tugasnya jadi pendukung. Walaupun di mata publik, kalau harga naik, tanggung jawabnya di Kemendag. Oke tidak masalah, saya juga tidak pernah menghindar,” ujar Zulhas.

“Tapi kewenangan pangan itu ada di Bapanas. Menentukan harga beras, harga gula, harga cabai, macam-macam lah itu ada di Bapanas.Penugasan itu dulu di Kemendag, tahun 2202 akhir sudah pindah di Bapanas. Tapi distribusi tanggung jawab kita,” imbuh Zulhas.

Zulhas juga menjelaskan stok dan harga beras yang bergejolak disebabkan oleh dampak psikologis fenomena el nino maupun geopolitik saat ini. Ia mencontohkan India yang saat ini sedang menahan ekpor beras meski surplus.

“India ini melarang impor beras, dia ada beras 7 juta, stoknya 4 juta, lebih dari cukup untuk cover mereka. 3 juta bisa diekspor tapi tetap melarang. Nah sekarang India juga akan melarang gula, itu dampak psikologisnya akan besar. India melarang ekspor bawang putih, termasuk bawang bombay. Jadi meski akan ada gejolak,” jelas Zulhas.

“India akan pemilu, dia inflasinya cukup tinggi, hampi 8%. Oleh karena itu Pemerintah India terkait pengan akan dilarang eskpor agar harganya bisa turun, inflasi terkendali. Karena musuh semua pemerintahnya itu inflasi, kalau mau pemilu tuh inflasi Pak. Nah itu dampak psikologis,” jelas Zulhas.

Ketua Umum PAN itu pun menegaskan bahwa stok beras di Indonesia saat ini masih aman, karena masih ada stok 1,6 juta ton dan diprediksi akan ada tambahan 400 ribu ton. Ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan stok beras saat ini.

“Beras kita cukup ada 1,6 juta (ton), agar media bisa lihat, nggak usah panik. Kita beras cukup. Tahun lalu ada 500 (ribu ton), kita khawatir, tapi sekarang 1,6 juta (ton), mungkin akan masuk lagi 400 ribu (ton),” ujar Zulhas.

“Jadi untuk dampak el nino, beras ini makanan pokok, agar tidak ada efek psikologis itu, stoknya diperkuat. Hasil ratas presiden mengatakan agar stok (beras) kita 2 juta. Jadi insyaallah aman,” imbuhnya.

Lebih lanjut Zulhas menyebut bahwa bulan ini akan disalurkannya raskin kepada hampi 30 juta kepala keluarga (KK) yang salah satunya untuk mencegah inflasi. Setiap KK disebut akan mendapatkan 10 kg beras.

“Dan September ini harusnya sudah dibagiin, (targetnya) bulan Oktober dibagikan kepada hampir 20 hampir 30 juta kk, raskin. Setiap KK nanti 10 kg beras, mestinya Oktober, tapi bulan ini kita usahakan dibagi untuk menekan harga beras,” ujar Zulhas.

Itulah penjelasan dari Mendag Zulkifli Hasan mengenai fenomena el nino yang datang menerjang Indonesia. Sejauh perhitungan mereka, Indonesia masih aman dan memiliki stok beras cukup.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *