Jakarta, Purna Warta – Spekulasi tentang Philippe Troussier sebagai Direktur Teknik baru PSSI semakin menguat. Pasca dipecatnya dari Vietnam, kehadirannya di playoff Olimpiade 2024 dan interaksi dengan tim kepelatihan Indonesia memperkuat rumor tersebut.
Troussier, yang merupakan mantan pelatih Jepang di Piala Dunia 2002, telah menarik perhatian publik dengan kehadirannya dalam beberapa acara terkait sepakbola Indonesia. Dalam beberapa foto yang beredar, ia terlihat berbincang-bincang dengan pelatih Timnas Indonesia dan bahkan bertemu dengan Shin Tae-yong.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari PSSI, para pengamat sepakbola menantikan keputusan dari federasi tersebut. Pemilihan Direktur Teknik baru diharapkan dapat memberikan dorongan baru dalam pengembangan sepakbola Indonesia, yang terus berusaha untuk meningkatkan prestasinya di tingkat internasional.
Penggantian posisi Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik juga menjadi sorotan. Sjafri, yang saat ini juga menangani Timnas Indonesia U-20, telah memberikan kontribusi besar dalam pembinaan pemain muda. Namun, dengan adanya spekulasi tentang Troussier, pertanyaan mengenai arah dan strategi pengembangan sepakbola Indonesia menjadi semakin menarik untuk diikuti.
Dalam konteks ini, pernyataan dari para pejabat PSSI, seperti yang disampaikan oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga, menjadi sorotan. Pernyataannya yang menyatakan bahwa “sudah ada di depan mata” menambah ketertarikan publik akan kemungkinan perubahan di tubuh PSSI.
Dengan tanggal batas yang telah dijanjikan sebelum bulan Juni oleh Ketua PSSI Erick Thohir, spekulasi seputar siapa yang akan mengisi posisi Direktur Teknik baru terus menjadi topik pembicaraan hangat di kalangan penggemar sepakbola Indonesia. Semua mata tertuju pada keputusan PSSI yang diharapkan dapat membawa angin segar bagi perkembangan sepakbola Tanah Air.