Jakarta, Purna Warta – PSSI terus berupaya agar proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders akan segera diselesaikan. Kedua pemain ini dijadwalkan akan diambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) pekan depan.
Baca juga: Jokowi Minta Segala Kegiatan di Papua Dikawal TNI-Polri Untuk Cegah Penyanderaan
Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, yang memiliki keturunan Indonesia, diharapkan dapat memperkuat Timnas Indonesia, khususnya dalam menghadapi tantangan di level internasional. Salah satu agenda terdekat adalah ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di mana Timnas Indonesia akan bertanding melawan Bahrain pada 10 Oktober dan China pada 15 Oktober dalam lanjutan Grup C.
“Untuk proses naturalisasi, kemarin Bapak Presiden sudah menandatangani berkas naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Jadi, mereka tinggal mengangkat sumpah minggu depan,” ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di Media Center Stadion Gelora Bung Karno (SU GBK), Sabtu (21/9/2024).
“Namun, pekan depan sangat krusial karena ada deadline pendaftaran dan administrasi lainnya, seperti registrasi dan pergantian federasi. Proses ini tidak mudah, jadi kami akan terus memantau agar semuanya berjalan lancar,” tambahnya.
“Jika Mees Hilgers dan Eliano Reijnders bisa bergabung, maka saat menghadapi Bahrain dan China, kita akan memiliki tambahan kekuatan.”
Erick juga menyebutkan bahwa beberapa pemain Timnas saat ini mengalami cedera, sehingga kehadiran Hilgers dan Reijnders sangat penting untuk menambah kedalaman skuad.
Baca juga: Pilot Susi Air Akhirnya Berhasil Dibebaskan dari KKB
“Kita harus memastikan memiliki 2×11 pemain Timnas senior dengan kualitas yang sama. Kalau di U-23, kita sudah punya kedalaman tersebut, tetapi di tim senior belum. Jadi, penambahan pemain ini sangat penting, apalagi standar kita terus meningkat. Tim-tim lawan pasti akan mempersiapkan diri dengan lebih baik,” jelasnya.
Sebelumnya, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders dijadwalkan akan mengucapkan sumpah WNI pada Minggu (22/9) atau Senin (23/9). Namun, menurut Erick Thohir, pengambilan sumpah tercepat kemungkinan baru bisa dilakukan pada pekan depan.