Ma’ruf Amin: Tidak Perlu Mengislamkan Orang, Santrikan Saja Orang Islam

Ma'ruf Amin

Jakarta, Purna Warta – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin telah meresmikan Kecamatan Kresek sebagai Kampung Santri. Dalam acara “Penandatangan Prasasti Kresek Kampung Santri” di Kabupaten Tangerang, Banten, Ma’ruf mengungkapkan harapannya agar masyarakat muslim Indonesia lebih memprioritaskan pendidikan pesantren bagi anak-anak mereka.

Baca juga: Menhub Review Jujur Rumah Menteri di IKN: Keren & Nyaman

Dalam sambutannya pada Minggu (14/7/2024) malam, Ma’ruf menekankan pentingnya tidak memaksakan seseorang untuk memeluk Islam jika tidak sesuai dengan kehendaknya. Sebaliknya, ia mendorong gerakan “santrinisasi” yang lebih mengedepankan pendidikan pesantren.

“Jika kita mensantrikan Kresek, maka kita juga harus mensantrikan Banten dan seluruh Indonesia,” ujar Ma’ruf.

Ia menambahkan bahwa seharusnya masyarakat muslim berlomba-lomba mempercayakan pendidikan anak-anak mereka kepada pesantren. Hal ini, menurutnya, akan memberikan manfaat yang lebih besar daripada memaksakan seseorang untuk masuk Islam.

“Kita tidak perlu mengislamkan orang, tapi cukup mensantrikan umat Islam. Jika 98 persen umat Islam menjadi santri, itu sudah cukup. Gerakan kita sekarang adalah gerakan santrinisasi dari Kresek untuk Banten dan Indonesia,” tegasnya.

Ma’ruf Amin mengingatkan bahwa Kresek sebenarnya telah menjadi kampung santri sejak lama. Oleh karena itu, peresmian ini lebih tepat disebut sebagai upaya mengembalikan Kresek menjadi kampung santri.

“Saya bangga karena sekarang ada ikrar bahwa Kresek menjadi kampung santri. Sebenarnya, Kresek sudah lama menjadi kampung santri. Jadi, pernyataan ini lebih tepat sebagai upaya mengembalikan Kresek menjadi kampung santri,” ujarnya.

Ia berkelakar bahwa jika Kresek sekarang diikrarkan kembali sebagai kampung santri, berarti ada periode di mana nilai-nilai santri sempat bergeser. Ma’ruf berharap dari Kresek, Banten, dan seluruh Indonesia dapat disiarkan semangat kesantrian.

“Oleh karena itu, dulu Kresek memang kampung santri. Jika sekarang diikrarkan kembali sebagai kampung santri, berarti ada periode di mana nilai-nilai tersebut sempat bergeser,” katanya.

Baca juga: Kereta Tanpa Rel IKN Dijanjikan Akan datang Akhir Bulan Ini

Di akhir sambutannya, Ma’ruf mengucapkan selamat merayakan Tahun Baru Islam 1446 H dan mengajak masyarakat untuk terus menjaga semangat ukhuwah islamiyah dan gotong royong agar bangsa Indonesia dapat menjadi bangsa yang maju, makmur, dan sentosa. Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Ma’ruf meresmikan Kresek sebagai kampung santri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *