Jakarta, Purna Warta – Badan Gizi Nasional akan menjadi eksekutor utama program Makan Bergizi Gratis yang direncanakan oleh Prabowo Subianto setelah dilantik sebagai Presiden pada Oktober 2024 mendatang.
Baca juga: Cak Imin: PKB Bukan Milik Sekelompok Orang
Pembentukan Badan Gizi Nasional ini baru saja diresmikan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional, yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 15 Agustus 2024.
Pasal 52 dalam Perpres tersebut mengatur sumber pendanaan untuk operasional Badan Gizi Nasional. Disebutkan bahwa pendanaan bisa berasal dari dua sumber utama, yaitu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan sumber lain yang sah dan tidak mengikat.
“Pendanaan yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Gizi Nasional bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/atau sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” demikian bunyi pasal tersebut.
Selain itu, dijelaskan bahwa Kepala Badan Gizi Nasional akan bertindak sebagai pengguna anggaran. Kepala dan Wakil Kepala Badan juga akan menerima hak keuangan dan fasilitas lainnya yang setara dengan menteri dan wakil menteri.
Untuk tahun depan, pemerintah telah menyiapkan anggaran khusus yang mencakup peningkatan gizi anak sekolah dalam APBN 2025, yang akan menjadi tanggung jawab Prabowo. Total anggaran pendidikan yang dialokasikan sebesar Rp 722 triliun, di mana Rp 71 triliun di antaranya akan dialokasikan untuk program Makan Bergizi Gratis.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyatakan bahwa pemerintah terus menyempurnakan program ini, dengan tujuan utama menciptakan anak-anak yang cerdas di Indonesia serta mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat UMKM.
“Untuk program prioritas presiden terpilih, makan bergizi yang Rp 71 triliun sudah ada di sini. Sekarang terus disempurnakan, tujuannya adalah menciptakan anak yang cerdas, tapi juga multiplier ekonomi di lokal juga akan ditekankan,” ujarnya dalam Konferensi Pers RAPBN 2025: Transisi Efektif & APBN Kredibel di Kantor DJP, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Baca juga: Maarten Paes Akhirnya Sah Bisa Memperkuat Timnas Indonesia
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Hadi, menjelaskan bahwa pembentukan Badan Gizi Nasional dipersiapkan untuk mengeksekusi program Makan Bergizi Gratis di era pemerintahan Prabowo. Dalam Perpres 83 Tahun 2024, disebutkan bahwa salah satu kedeputian di Badan Pangan Nasional akan dilebur ke dalam Badan Gizi Nasional. Oleh karena itu, Arief menyatakan bahwa Badan Pangan Nasional akan memfasilitasi pembentukan badan baru ini.
“Badan Gizi Nasional kita persiapkan bersama untuk dapat mengeksekusi Program Makan Bergizi Gratis, dan Perpres No. 83 sudah ditandatangani Pak Presiden Jokowi,” ungkap Arief saat dikonfirmasi oleh detikcom.