Jakarta, Purna Warta – Mahfud Md, Bacawapres Ganjar Pranowo, yang saat ini masih menjabat sebagai Menko Polhukam, berkunjung ke Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mahfud menjelaskan soal pemetaan politik yang ideologis dan inspiratif.
“Saya sekarang tidak kampanye pemilu, kampanye politik. Saya datang ke sini sebagai Menko dan saya tahu politik kita itu masing-masing beda, silakan saja,” kata Mahfud dalam pidatonya dilansir detikSulsel, Kamis (2/11/2023).
Mahfud mengatakan pidatonya berbicara soal kampanye politik yang ideologis dan inspiratif. Dia tidak akan menjelaskan kampanye politik praktis karena menyadari para peserta dalam acara ini punya sikap politik yang berbeda-beda.
“Saya akan bicara kampanye politik yang ideologis, inspiratif bukan praktis. Kalau praktisnya bisa beda kita,” ujarnya.
Menurut Mahfud, tidak masalah beda pilihan, asal sama-sama menjaga negara ini menuju Indonesia Emas 2045. Pasalnya, bisa saja negara tidak akan mencapai Indonesia Emas jika tidak dijaga bersama.
“Tidak apa-apa beda pilihan, itu bagus. Oleh sebab itu saya tidak akan kampanye, Saudara milih siapa, milih partai apa, tidak. Itu urusan Saudara, Saudara sudah pintar-pintar, tapi saya ingin katakan jagalah negara ini agar betul-betul sampai ke 2045, kenapa? Karena bisa saja negara ini tidak sampai ke 2045 kalau kita tidak menjaganya,” ujar dia.
Politik ideologis adalah politik yang menuntun kita bangsa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. Ideologi semacam ini harus dimiliki oleh setiap bangsa Indonesia dari golongan partai manapun.