Luwu Utara, Purnawarta – Ada sebanyak 30 rumah dan 1 masjid di Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) terendam banjir. Banjir disebabkan karena adanya luapan dari sungai dengan ketinggian air mencapai 1 meter lebih.
“Sering terjadi memang banjir, tapi baru kali ini tinggi sekali,” kata Camat Baebunta, Yasir Pasanre kepada wartawan, Selasa (14/3/2023).
Banjir menerjang Desa Baloli Kecamatan Baebunta, Luwu Utara, Senin (13/3) sekitar pukul 20.15 Wita. Yasir mengungkapkan, ketinggian air 1 meter lebih atau sepinggang orang dewasa yang menyebabkan 30 rumah dan 1 masjid terendam.
“Tinggi airnya, 1 meter lebih lah, 30 rumah warga terendam dan 1 masjid. Kami belum tahu berapa kerugian materilnya,” ungkapnya.
Terpisah, Sekretaris BPBD Luwu Utara Hermansyah mengutarakan, sungai di wilayah Baloli yang mengalami pendangkalan, sehingga menyebabkan meluapnya air sungai hingga ke pemukiman warga.
“Memang semalam hujan melanda beberapa wilayah di Luwu Utara. Nah di wilayah tersebut sungainya memang sudah alami pendangkalan, jadi saat volume sungai tersebut itu tinggi maka langsung meluap,” ucapnya.
Hermansyah menambahkan, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Namun 1 kepala keluarga (KK) yang tinggal di sekitar sungai dievakuasi melihat arus air yang cukup deras.
“Sudah mulai surut. Semalam ada 1 KK kita evakuasi karena mereka tinggal di dekat sungai, melihat arusnya cukup deras juga kan. Korban jiwa tidak ada,” tandasnya.