Luhut: Efisiensi Anggaran Tak Akan Ganggu Pendidikan

Jakarta, Purna Warta – Presiden Prabowo memberikan instruksi efisiensi anggaran hingga Rp 306 triliun, yang berdampak pada pemangkasan anggaran di berbagai kementerian, termasuk sektor pendidikan.

Namun, Kepala Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa efisiensi ini tidak akan mempengaruhi dana pendidikan di Indonesia.

Baca juga: Megawati Instruksikan Kader PDIP Tetap Tenang dan Bersiap Siaga Usai Hasto Ditahan

“Kalau kita semua kompak, efisiensi kita lakukan itu akan menghemat mungkin US$ 30-35 miliar. Ini angka yang sangat fantastis. Tapi, tidak ada efisiensi itu menyangkut pendidikan,” ujar Luhut dalam pernyataannya yang diunggah di akun Instagram resminya, @luhut.pandjaitan, Kamis (20/2/2025).

Luhut juga menekankan bahwa Presiden Prabowo memiliki rencana besar dalam pengembangan pendidikan, mulai dari sekolah menengah atas hingga perguruan tinggi.

“Pendidikan tetap akan didorong Presiden. Malah (Prabowo) membuat 40 SMA unggul, universitas unggul. Mendorong di research di berbagai universitas unggul tadi,” paparnya.

Lebih lanjut, Luhut mengungkapkan bahwa Prabowo juga telah menyiapkan dana abadi pendidikan untuk menjamin masa depan pendidikan di Indonesia. Dana ini akan dikelola oleh Kementerian Keuangan dan dapat dimanfaatkan oleh Kementerian Diktisaintek.

“Dananya disiapkan dana endowment abadi oleh Presiden. Kira-kira dipikirkan untuk penggunaan kepada Dikti, tapi itu untuk pengelolaan oleh Kementerian Keuangan,” sebutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *