Jakarta, Purna Warta – Anggota DPR 2024-2029, Gamal, menyoroti kesejahteraan para guru di Indonesia yang menurutnya masih jauh dari harapan. Ia menyoroti kondisi guru, khususnya guru honorer, yang berpengaruh pada kualitas pendidikan yang mereka berikan.
Baca juga: Penumpang KRL Tembus 1,1 Juta Orang di Hari Pelantikan Presiden
“Saya telah mempelajari masalah pendidikan di Indonesia serta solusi yang bisa kami tawarkan kepada pemerintah,” ujar Gamal dalam pernyataannya pada Sabtu (19/10/2024).
Gamal menekankan bahwa kesejahteraan guru merupakan isu penting yang perlu mendapat perhatian lebih. Ia menyatakan bahwa banyak guru, terutama guru honorer, masih hidup dalam kondisi ekonomi yang kurang sejahtera, yang memengaruhi kemampuan mereka untuk fokus mengajar.
“Jika kesejahteraan mereka masih rendah, bagaimana mungkin mereka bisa mengajar dengan tenang ketika utang menumpuk dan kebutuhan rumah tangga tidak terpenuhi,” lanjut Gamal.
Dia juga mengangkat kisah viral seorang guru honorer dari Sukabumi, Alvi Noviardi, yang bekerja sampingan sebagai pemulung setelah selesai mengajar. Gamal menilai bahwa masalah kesejahteraan guru seperti ini perlu segera ditangani.
“Bayangkan, mereka harus pergi mengajar sementara di rumah masih ada utang dan kebutuhan yang belum terpenuhi. Bagaimana mereka bisa mengajar dengan penuh konsentrasi?” jelas Gamal.
Meskipun begitu, Gamal memberikan apresiasi kepada para guru yang tetap berkomitmen dalam mendidik generasi penerus bangsa meskipun menerima gaji yang rendah. Berdasarkan survei, ia mengungkapkan bahwa 93,5% guru di Indonesia bertekad untuk terus mengajar hingga usia pensiun, sebuah dedikasi yang patut diapresiasi.
Baca juga: Susunan Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
“Ini yang luar biasa, meskipun kesejahteraan mereka rendah, mayoritas guru tetap berkomitmen untuk mengajar hingga pensiun. Hal ini perlu kita hargai bersama,” tutup Gamal.