Probolinggo, Purna Warta – Sejumlah warga yang tergabung dalam Komite Umat Islam Anti Amerika dan Israel, atau KUMAIL Probolinggo Raya, menggelar aksi damai di depan kantor DPRD Kota Probolinggo pada Jumat (13/10) sebagaimana dilansir dari Times Indonesia. Disebutkan aksi tersebut dimulai pukul 13.00 hingga pukul 14.30 WIB.
Baca Juga : Pakar Turki: Genosida di Gaza Mengungkapkan Kemunafikan Barat secara Terbuka
Dalam aksi damai tersebut, puluhan aktivis dan relawan KUMAIL membawa sejumlah spanduk dengan berbagai tulisan, seperti: ‘Saya Indonesia, saya peduli Palestina’; ‘Penjajahan di seluruh dunia harus dihapuskan’; ‘Menolak segala bentuk penindasan’; ‘Sejak tahun 1948, Israel membunuh orang Palestina’.
Selain membawa sejumlah spanduk dengan beragam tulisan, massa aksi juga menyuarakan orasi serta yel-yel mereka.
Setelah menyerahkan berkas keluhan mereka kepada Sekretariat DPRD Kota Probolinggo, Ali Zainal Abidin selaku Korwil KUMAIL Probolinggo Raya menjelaskan bahwa aksi yang dilakukan tersebut merupakan aksi solidaritas.
Baca Juga : Velayati: Normalisasi dengan Israel, Membahayakan Keamanan Regional
Saat ini diketahui bersama bahwa penjajahan Israel terhadap Palestina masih berlanjut. Bahkan, para pejuang Palestina di Jalur Gaza dianggap sebagai teroris. Padahal, menurut Ali, tindakan pejuang Palestina tersebut merupakan tindakan yang legal dan sah sesuai dengan hak konstitusional yang dimiliki warga Palestina yang terjajah.
“Saat ini seolah di framing, jika pejuang Palestina di Jalur Gaza dianggap sebagai teroris. Padahal hal itu tidak benar,” tegas Ali.
Terakhir, Ali menjelaskan bahwa aksi dukungan serta solidaritas ini dapat memberikan manfaat demi kemerdekaan warga Palestina. “Nantinya kami juga akan menggelar aksi penggalangan dana sebagai bentuk solidaritas. Tentunya harapan dan cita-cita kami adalah agar warga Palestina merdeka,” tambahnya.
Kepala Bagian Umum pada Sekretariat Kantor DPRD Kota Probolinggo, Agus Litanta, yang saat itu menerima surat dukungan solidaritas yang diberikan KUMAIL kepada DPRD, menjelaskan bahwa surat tersebut nantinya akan diserahkan kepada pimpinan.
Baca Juga : Ratusan Warga Makassar Kecam Kebiadaban Zionis
“Surat ini merupakan bentuk dukungan solidaritas serta suara dari kekhawatiran teman-teman KUMAIL terhadap kasus yang menimpa Palestina. Sehingga nantinya surat ini akan kami serahkan kepada pimpinan,” tutup Agus.