Kronologi dan Identitas Wanita yang Terobos Rombongan Presiden Jokowi di Denpasar

Denpasar, Purnawarta – Wanita yang menerobos rombongan Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Pasar Badung, Kota Denpasar, Bali sempat membuat heboh masyarakat.

Wanita tersebut akhirnya diketahui sebagai pengusaha kacamata.

Berdasarkan penjelasan Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto, nama wanita tersebut adalah Wahyuni dan berusia 36 tahun.

Sang suami, Robi UA (36), juga ikut diamankan oleh Paspampres lantaran ikut memvideokan aksi yang dilakukan Wahyuni. Setelah dilakukan penyelidikan, kedua orang yang kebetulan pasangan suami istri (pasutri) ternyata memiliki sebuah usaha yakni toko kacamata bernama Indo Jaya yang kebetulan terletak tak jauh dari lokasi penerobosan di Jalan Thamrin.

“Setelah melakukan koordinasi dengan security Bank BRI (lokasi penerobosan) menjelaskan bahwa perempuan yang menerobos rombongan Bapak Presiden adalah orang yang berjualan kacamata di sebelah Bank BRI,” ujar Satake pada detikBali, Kamis (17/11/2022).

Dalam waktu yang bersama, Robi yang memvideokan kejadian tersebut juga ikut diamankan bersama sang wanita tersebut. Robi dan Wahyuni sengaja melakukan aksi penerobosan ke dalam rombongan Presiden Jokowi karena kagum pada sosok nomor satu di Tanah Air tersebut.

“Maksud dan tujuan mereka menerobos Rombongan Bapak Presiden, semata-mata ingin bertemu/berfoto dengan Presiden karena pasangan tersebut sangat mengagumi presiden,” tambah Satake.

Diberitakan sebelumnya, penerobosan terjadi sesaat setelah Jokowi melakukan kunjungan kerja di Pasar Badung, Denpasar, Kamis pagi (17/11/2022). Rombongan mobil Jokowi melewati Jalan Thamrin, Denpasar.

Secara tak terduga ada seorang wanita yang mengenakan baju putih dengan celana biru menerobos tim pengamanan dan mendekati mobil Jokowi. Sang wanita bahkan berani memasukkan tangannya ke kaca jendela tepat di samping Presiden Jokowi duduk.

Belum ada kejelasan terkait proses hukum dari aksi wanita tersebut. Sementara ini, belum ada keputusan dari kepolisian karena wanita tersebut tidak memiliki motif tindak kejahatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *