Jakarta, Purna Warta – Laksamana Muhammad Ali, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) mengabarkan KRI Dr Radjiman Wedyodiningrat telah selesai melaksanakan tugas mengantar bantuan untuk warga Gaza. Ali menyebut saat ini KRI Dr Radjiman Wedyodiningrat sudah sampai di pintu masuk Selat Malaka.
“KRI Dr Radjiman telah selesai melaksanakan tugas dan sekarang posisinya sudah memasuki sebelah utara pintu masuk Selat Malaka. Alhamdulillah melewati Laut Arab, Laut Merah, Teluk Aden, sampai dengan Samudera Hindia dalam keadaan aman,” kata Ali di Mako Koarmada, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).
Ali mengatakan bantuan kemanusiaan yang dibawa oleh prajurit di KRI Dr Radjiman Wedyodiningrat juga sudah tersalurkan. Bantuan kemanusiaan tersebut sudah diterima oleh pihak Bulan Sabit Merah Mesir.
“Distribusi untuk material kesehatan maupun logistik untuk para korban perang di Gaza ini juga sudah terkirim oleh Bulan Sabit Merah Mesir,” kata Ali.
Sebagai informasi, Satgas Muhibah/Port Visit ke Mesir TA 2024 KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 milik TNI AL berangkat untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk para korban perang Gaza pada Kamis (18/1). Misi perdamaian itu dilepas oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara.
“Hari ini atas nama pemerintah dan juga saya menyampaikan salam dari Presiden Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo. Pada hari ini Saudara akan berangkat melaksanakan tugas kemanusiaan, yaitu menyampaikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah besar, penderitaan besar, mendapat serangan bertubi-tubi yang di luar batas kemanusiaan,” ujar Menhan Prabowo Subianto di dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Kamis (18/1).
Pemberangkatan Satgas Muhibah/Port Visit ke Mesir sebagai wujud kepedulian TNI terhadap rakyat sipil korban konflik Gaza. Bantuan ini dikumpulkan TNI dari seluruh lapisan masyarakat di Indonesia sejak awal November 2023.
Bantuan yang dikirimkan berupa bahan makanan, selimut, pakaian, perlengkapan bayi, pakaian wanita, susu. Ada juga tenda lapangan, perlengkapan kebersihan, air mineral, perlengkapan ibadah, dan lain sebagainya. Pemberian bantuan tersebut terpusat di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta, dan Komando Armada (Koarmada) II Surabaya.
Bantuan tersebut diberangkatkan menuju pelabuhan Al Arish di Mesir untuk disalurkan ke korban konflik Gaza oleh otoritas yang berwenang, seperti Egypt Red Crescent (Bulan Sabit Merah Mesir). Pelayaran ini menempuh rute Jakarta menuju Belawan hingga ke Al Arish.
Indonesia terus melakukan aksi-aksi kemanusiaan baik secara pemerintahan maupun secara personal dari kalangan masyarakat untuk bangsa Palestina yang sedang dalam kesulitan menghadapi perang dengan Israel.