Klarifikasi Berita Hoaks Babi Ngepet oleh Ibu Ati

Purna Warta — Peristiwa babi ngepet baru-baru ini ramai diperbincangkan di media sosial. Namun naasnya, tragedi babi ngepet ternyata hoaks dan hanya cerita dari ibu-ibu rumah tangga biasa saja yang berpikir sempit bahwa tidak bekerja di luar berarti tidak punya uang.

Baru-baru ini Ibu Ati yang merupakan ibu penuduh tetangganya melakukan pesugihan babi ngepet, sudah melakukan klarifikasi dan memohon maaf kepada warga kampung baru, terutama kepada ibu tetangganya yang ia tuduh dengan kata legend “Dia Nganggur, Tapi Uangnya Banyak”.

Ibu Ati yang saat ini viral di Indonesia karena penjelasan kepada pihak berwajib dan masyarakat. Tampak percaya diri dengan dugaan-nya, dalam video yang direkam tersebut, Ibu Ati menggunakan kerudung berwarna hitam, berkacamata menceritakan kronologis kejadian tersebut.

Ia mengatakan, jika sudah lama memantau ibu yang ia tuduh melakukan pesugihan babi ngepet, ia juga mengatakan; Dia Nganggur tapi uangnya banyak, saya sudah lewat depan rumahnya dan sudah lempar sesuatu biar ketahuan. Bahwa dia ini dekat rumah teman saya, demikianlah penuturan yang Ibu Ati sampaikan.

Namun, tuduhan tersebut tidak memiliki bukti yang kuat hanya berdasarkan “Dia Nganggur Tapi Uangnya Banyak “. Polisi juga sudah melakukan penyelidikan dan faktanya adalah jika baSetebi yang ditangkap dan di sembelih oleh warga tersebut adalah babi hutan biasa, tidak ada unsur mistis ataun unsur gaibnya.

Setelah tuduhan yang di lontarkan Ibu Ati dibantah pihak berwajib dengan melakukan penyelidikan secara ilmiah, kini Ibu Ati merasa malu, bersalah dan juga sudah membuat resah warga disekitarnya.

Atas dasar kesalahan dalam memberikan informasi kepada publik Ibu Ati pun melakukan klarifikasi permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga yang ia tuduh dam masyarakat setempat.

Dalam video klarifikasinya, Ibu Ati menggunakan pakaian dan kerudung berwarna putih serta didampingi oleh aparatur desa di samping kiri dan kanannya.

Ia mengatakan jika ia adalah warga baru masih ngontrak, dan meminta maaf atas videonya yang viral karena menuduh tetangganya babi ngepet dan ia juga memohon seribu kali maaf atas videonya dan ucapan yang kasarnya.

Meskipun ibu Ati sudah minta maaf kepada keluarga yang ia tuduh sebagai dalang pesugihan babi ngepet, bukan berarti masalah selesai. Dalam video klarifikasi ibu yang ia tuduh tersebut juga menyatakan akan melaporkan tuduhan yang datang padanya dengan laporan “Pencemaran Nama Baik”.

Karena keluarga yang dianggap melakukan pesugihan babi ngepet tersebut sudah sempat menjadi bahan gunjingan orang, dan di cap sesat. Beban psikologis keluarganya pastinya sangat terpukul atas tuduhan yang tak terbukti tersebut.

Kita tunggu saja tanggapan ibu yang menjadi sasaran tuduhan pesugihan tersebut, apakah akan menggugat dengan melaporkan kepihak berwajib atau justru memaafkan ibu Ati atas tuduhannya tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *