Jakarta, Purna Warta – Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, buka-bukaan mengenai kelanjutan implementasi sistem bayar tol tanpa setop atau Multi Lane Free Flow (MLFF). Sesuai rencana awal, sistem ini dijadwalkan mulai uji coba terbuka pada Desember 2024.
Baca juga: KKP Tegaskan Upaya Mengatasi Polusi Laut dan Mengelola Karbon Biru
Namun, Dody mengungkapkan bahwa implementasi Multi Lane Free Flow (MLFF) masih terhambat oleh berbagai kendala internal di Kementerian PU, salah satunya terkait regulasi. Meski tidak merinci jenis regulasi yang menjadi hambatan, ia memastikan bahwa proses sinkronisasi aturan terus berlangsung.
“Banyak bolong di saya. Saya masih beres-beres aturan, kayak aturan yang belum sinkron sana-sini, banyak,” kata Dody, ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Jumat (27/12/2024).
Menurutnya, sinkronisasi yang sedang dilakukan ini berkaitan dengan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) beberapa waktu lalu. BPK mencatat sejumlah permasalahan pada sistem MLFF yang mengharuskan adanya aturan turunan sebagai solusi.
Di sisi lain, PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) selaku Badan Usaha Pelaksana (BUP) sebelumnya menyatakan bahwa sistem ini siap diimplementasikan pada Januari 2025. Namun, Dody memiliki pandangan berbeda.
Ia mengaku skeptis bahwa uji coba terbuka dapat dimulai pada Januari 2025 karena masih banyak hal yang perlu diperbaiki. “Nggak mungkin (Januari). Tapi Alhamdulillah kalau bisa, mohon doanya aja. Ya kita kan harus selalu optimistis,” ujarnya.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan penerapan sistem ini pada kuartal I 2025, Dody menyatakan optimisme yang lebih besar. Ia berharap penyesuaian regulasi dan teknis dapat segera rampung.
Baca juga: GoPay Kembali Bisa Digunakan untuk Pembayaran Tiket MRT Jakarta
“Insyaallah (kuartal I 2025). Kita maksimalkan,” tambahnya.
Sistem MLFF diharapkan menjadi terobosan dalam pengelolaan jalan tol di Indonesia, meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengguna jalan. Namun, keberhasilannya sangat bergantung pada kesiapan regulasi, infrastruktur, serta kerja sama berbagai pihak terkait.