Jakarta, Purna Warta – Kementerian Kebudayaan berencana melanjutkan riset terhadap situs Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat. Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan bahwa Gunung Padang memiliki potensi besar untuk menjadi bukti peradaban tertua di dunia.
Baca juga: Kemenperin Soal Proposal Investasi Apple: Belum Memenuhi Harapan
“Dan menurut saya akan menjadi bagian dari sejarah peradaban yang penting dan tertua. Tapi setua apa, kita lihat nanti ya para ahli,” ujar Fadli Zon seusai membuka pameran seni karya Hardi di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2025).
Menteri Kebudayaan RI itu meyakini bahwa situs Gunung Padang merupakan hasil karya manusia sepenuhnya, bukan terbentuk akibat fenomena alam.
“Ya menurut saya itu jelas man-made,” kata dia.
Untuk mendukung penelitian ini, Fadli Zon akan menginisiasi diskusi terbuka dengan melibatkan berbagai ahli dari pandangan yang berbeda. Diskusi ini bertujuan untuk menggali lebih jauh kebenaran mengenai situs tersebut.
“Ahli-ahli yang pro dan kontra, atau yang pendapat berbeda-beda, perlu dikumpulkan,” ujar dia.
Sebelumnya, Fadli Zon telah mengunjungi Gunung Padang secara langsung dan menilai perlunya kajian komprehensif untuk mengungkap sejarah situs tersebut.
Baca juga: Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia
“Ada pandangan berbeda dari kalangan para arkeolog, perlu kita pertemukan dalam sebuah diskusi. Kelompok yang ada dalam arkeologi kita, perlu kita kumpulkan, para ilmuwan berdebat dicari yang terbaik. Apa yang akan kita lakukan (ke depannya),” ujar Fadli Zon pada Rabu (8/1).
Kajian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar terhadap pemahaman sejarah peradaban manusia, sekaligus menjadi langkah penting dalam pelestarian budaya Indonesia.