Blora, Purnawarta – Tiga rumah dan satu kandang sapi di Desa Jepangrejo RT 04 RW 12, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, ludes terbakar. Ketika peristiwa iyu terjadi warga pemilik ketiga rumah tersebut sedang tidak berada di lokasi.
“Kebakaran ada tiga pemilik. Sutar Ketua RT, Sutrisno pedagang, dan Sukijan. Sumber kebakaran dari rumah Sutar. Kebakaran dari apa saya kurang tahu, (korban) tidak ada di rumah. Sutar di sawah, bu Sutar di pasar,” kata Kepala Desa Jepangrejo, Sugito saat ditemui di lokasi, Senin (30/1/2023).
Sugito mengatakan kebakaran terjadi sekira pukul 10.30 WIB. Diduga api berasal dari dapur rumah Sutar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“(Kerugiannya) Sutar kira-kira Rp 75 juta, Sutrisno Rp 125 juta, ini perkiraan saya. Kalau (rumah) Sukijan kebakar hanya 1/3 rumahnya, kerugian kira-kira 25 juta,” ujar Sugito.
Salah satu saksi mata, Dandang Sri Sulastri (36) mengatakan saat di dalam rumah dia mencium bau gosong dari arah dapur rumah Sutar. Kemudian dia langsung mengecek ke luar rumah.
“Lagi nonton tivi, terus kayak ada bau gosong di rumahnya Pak Sutar. Saya lari ke luar di dapur itu (rumah Sutar) api sudah membesar,” ungkapnya.
Melihat api yang cukup besar, Dandang kemudian meminta pertolongan warga untuk menyelamatkan perabotan dan hewan ternak korban.
“Saya minta tolong warga laki-laki untuk mengeluarkan sapi. Apinya membesar ke rumahnya Pak Sutrisno. Api dari dapur. Saya bingung juga, rumah saya takut kena,” ucapnya.
Dandang mengaku sempat mendengar suara ledakan dari dalam dapur rumah. “Kayaknya kompor meledak,” jelasnya.
Peristiwa kebakaran tersebut belum diketahui penyebabnya apa. Sejumlah petugas gabungan dari kepolisian dan pemadam kebakaran masih berada di lokasi kejadian. Terlihat petugas kebakaran masih berusaha memadamkan sisa-sisa api yang masih menyala.