Kebakaran Hanguskan Rumah Adat Sao Mario di Soppeng

Soppeng, Purnawarta – Kebakaran yang terjadi di rumah adat Lontar Sao Mario di Kelurahan Laringgi, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) itu menghanguskan seluruh bagian rumah.

“Rumah adat yang terbakar kebetulan sudah lama dikosongkan karena sudah tidak layak huni,” kata Camat Marioriawa Syachrany Andi Nganro kepada wartawan, Jumat (8/4/2022).

Kebakaran rumah adat Lontar Sao Mario terjadi pada hari Jumat (8/4) sekitar pukul 10.52 Wita. Dalam peristiwa ini 4 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.

“Alhamdulillah benda bersejarah memang tidak pernah ditempatkan di rumah adat tersebut. Benda-benda bersejarah ada di rumah depan yang bagian intinya yang banyak orang kenal dengan Bola Seratue,” ungkapnya.

Api baru bisa dipadamkan setelah kurang lebih 3 jam. Untuk memadamkan api total ada 31 personel yang dikerahkan dengan tambahan satu armada bantuan dari Belokka, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).

Kebakaran itu menghabiskan satu rumah dan hanya menyisahkan rangka kayunya saja. Warga dan petugas sejauh ini masih melakukan pembersihan di lokasi.

Menurut Syachrany, kerugian itu diperkirakan mencapai Rp 500 juta karena rumah adat tersebut nilainya setara dengan Rp 500 juta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *