HomeNasionalPeristiwaKawah Oro-oro Kesongo Blora Semburkan Lumpur Panas Setinggi 20 Meter

Kawah Oro-oro Kesongo Blora Semburkan Lumpur Panas Setinggi 20 Meter

Blora, Purnawarta – Kawah Oro-oro Kesongo yang berada di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, kembali mengeluarkan lumpur dan meletus. Diketahui hari ini kawah Oro-oro Kesongo meletus sebanyak dua kali.

“Dini hari tadi pukul 02.00 WIB, terdengar suara letusan dari punjer atau kraton Kesongo. Baru saja tadi siang, Senin pukul 14.00 WIB bersama hujan juga terjadi erupsi lagi,” kata Perangkat Desa Gabusan, Suranto ketika dimintai konfirmasi, Senin (6/2/2023).

Suranto mengatakan erupsi yang terjadi siang tadi mencapai 20 meter dari permukaan tanah. “20 meteran,” tambahnya.

Dia menyebut kawah Oro-oro Kesongo mengeluarkan lumpur panas terjadi di pusat kraton (warga menyebutnya punjer). Namun letusan kawah ini, kata Suranto, tidak mengganggu aktivitas warga.

“Letak erupsi di punjer kraton Kesongo atau di tengah-tengah, sehingga tidak mengganggu warga dalam menggembala ataupun bercocok tanam,” terangnya.

Suranto mencatat setidaknya kawah Oro-oro Kesongo meletus dalam tiga hari terakhir, sejak Jumat (3/2) lalu. Kala itu letusan terjadi sebanyak dua kali, pukul 11.00 WIB dan 17.00 WIB.

Kemudian pada Sabtu (4/2) letusan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB dini hari, dan pukul 11.00 WIB.

“Sabtu siang kebetulan saya mendampingi lima wisatawan asing dari Prancis. Juga terjadi erupsi yang hanya satu letupan dan belum sempat mengambil videonya sudah selesai,” ucapnya.

Lalu pada Minggu (5/2) sekitar pukul 13.00 WIB, kawah Oro-oro Kesongo kembali meletus. Sejumlah warga dan wisatawan diimbau untuk tidak mendekat ke Kawah kesongo.

“Kebetulan ada wisatawan dari Sragen, didampingi oleh Sarji, pendamping desa di Kecamatan Jati. Sarji menghalau warga untuk tidak mendekati titik bahaya,” jelas Suranto.

Beruntung selama erupsi ini, tidak ada korban. Suranto mengatakan letusan yang terjadi di Oro-oro Kesongo ini murni karena bencana alam.

“Musiman, biasanya setahun dua sampai tiga kali erupsi dengan tiap kali erupsi dua sampai tiga hari. Penyebab dari peristiwa ini sudah dipastikan alami, ada gas di dalamnya,” ujar dia.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here