HomeNasionalPeristiwaKaum Milenial Bisa Ambil KPR dengan Bunga 2,47%

Kaum Milenial Bisa Ambil KPR dengan Bunga 2,47%

Jakarta, Purnawarta – Pemerintah terus berupaya menyediakan perumahan layak huni untuk masyarakat Indonesia melalui PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).

Dalam hal ini, Haru Koesmahargyo selaku Direktur Utama BTN menjelaskan penyelenggaraan Indonesia Properti Expo (IPEX) yang berlangsung 19 November – 27 November 2022 ini merupakan salah satu wujud komitmen Bank BTN memaksimalkan potensi yang ada dalam penyediaan perumahan bagi masyarakat khususnya bagi kaum milenial.

Dalam pameran ini masyarakat bisa menikmati suku bunga 2,47% untuk tahun pertama sampai promosi lainnya.

“Kami menyadari bahwa untuk menyelesaikan beberapa hal terkait perumahan di Indonesia dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak baik dari asosiasi pengembang, perbankan dan regulator yang salah satunya adalah dengan menggelar event Indonesia Property Expo (IPEX) ini,” ujar Haru dalam siaran pers, Minggu (19/11/2022).

Dia mengungkapkan IPEX 2022 kali ini diikuti oleh 42 pengembang yang terdiri dari 32 pengembang proyek perumahan non subsidi, 10 pengembang perumahan subsidi dan 5 produk pendukung.

Adapun dalam ajang ini ada sekitar 325 proyek perumahan yang dipamerkan. “Ada beberapa proyek perumahan berlokasi di luar kota seperti di Bandung dan Surabaya. Serta lokasi lokasi strategis sesuai arahan Bapak Menteri BUMN RI yaitu lokasi yang terkoneksi langsung dengan moda transportasi (TOD),” jelas dia.

BTN optimistis dalam IPEX 2022 kali ini, potensi izin prinsip KPR yang bakal diraih sekitar Rp 1,5 triliun, dengan rincian KPR non subsidi Rp 900 miliar, KPR subsidi Rp 300 miliar dan pembiayaan rumah syariah sebesar Rp 300 miliar.

“Bagi masyarakat yang mengambil KPR dalam ajang IPEX 2022, Bank BTN memberikan bunga yang sangat menarik yakni ini mulai dari 2,47% di tahun pertama. Selain itu ada penawaran gratis untuk biaya provisi, administrasi, dan appraisal,” ujar Haru.

Lebih lanjut Haru mengungkapkan, pada tahun 2045, Indonesia beraspirasi untuk dapat mencapai target zero backlog kepenghunian perumahan (home inhabited 100%) dan backlog kepemilikan rumah mencapai 91% (home ownership).

Tugas ini tidaklah mudah jika tidak ada kolaborasi dari pihak-pihak terkait seperti, Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan dan Kementerian ATR/BPN, Bank BTN sebagai porosnya.

Program perumahan di Indonesia akan menjalankan 4 langkah strategis secara keseluruhan.

Pertama, mendorong optimalisasi sumber likuiditas program perumahan yang lebih sustain. Kedua, memastikan ketersediaan supply perumahan dengan mendorong shifting menuju vertical housing diperkotaan.

Kemudian, ketiga mengembangkan program pembiayaan yang affordable bagi seluruh kelompok demand. Dan keempat, meningkatkan kolaborasi yang efektif pada pengembangan ekosistem perumahan di Indonesia.

Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan serta Kementerian ATR/BPN dinilai sangat aktif dalam peran penyaluran perumahan di Indonesia.

Di satu sisi, Bank BTN juga akan terus mencari strategi yang dapat memfasilitasi terwujudnya perumahan bagi masyarakat Indonesia seluruhnya.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here