Kapolri Pakai Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 untuk Dinas di KTT G20 Bali

Jakarta, Purnawarta – Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 sudah mulai mengaspal di Indonesia. Terlihat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggunakan mobil tersebut untuk kegiatan dinas di Bali pada acara KTT G20.

Bahkan, Kapolri juga sudah mengendarai mobil listrik itu pada saat perjalanan menuju perayaan Hari Ulang Tahun Korps Brimob Polri di Command Center 91 ITDC, Nusa Dua, Bali.

Dikutip dari unggahan Humas Polri, penggunaan mobil listrik dalam pengawalan dan pengamanan KTT G20 ini merupakan upaya Polri mendukung Indonesia dalam transisi energi menuju target nol emisi karbon. Sementara itu, jajaran Korps Bhayangkara telah menyiapkan sebanyak 176 kendaraan roda dua dan roda empat berbasis daya listrik sebagai kendaraan operasional KTT G20.

Diberitakan Antara, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menyebut mobil listrik Hyundai Ioniq 5 ini akan digunakan Kapolri sebagai kendaraan dinasnya saat bertugas di Mabes Polri. “Informasinya digunakan (di Mabes Polri),” kata Dedi.

Menurutnya, Polri juga menyiapkan kendaraan listrik untk operasional di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Polri secara bertahap mengadakan kendaraan listrik untuk pejabat utama (PJU) mulai tahun 2023 dan 2024.

“Untuk PJU bertahap untuk tahun 2023 dan 2024 diutamakan kendaraan operasional dulu,” kata Dedi.

Sekilas tentang Hyundai Ioniq 5 yang jadi mobil dinas Kapolri di Bali, tampilan mobil ini terutama dari warnanya cukup berbeda. Mobil ini punya warna hitam doff yang tampaknya tidak ada di unit Ioniq 5 yang dijual secara umum.

Harga mobil listrik Hyundai Ioniq 5 tersebut berkisar mulai Rp 748 juta sampai Rp 859 juta untuk tiga tipe berbeda, yaitu Standard Range dan Long Range Signature serta Long Range Prime yang masing-masing berjarak tempuh 384, 451, dan 481 km sekali cas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *