Kapolri Kunjungi Korban Kebakaran Depo Plumpang di Pengungsian Sambil Berikan Bantuan

Jakarta, Purnawarta – Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri turut mengunjungi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di RPTRA Rasela yang jadi tempat pengungsian sementara. Sejumlah sembako juga diberikan olehnya kepada korban.

Dalam momen tersebut, Sigit terlihat menanyakan kondisi para warga di pengungsian. Kapolri ingin memastikan kondisi para korban dalam keadaan aman dan terpenuhi kebutuhannya.

“Aman ya?” tanya Kapolri.

Warga pun serentak menjawab aman. Kapolri kembali menanyakan apakah ada keluhan yang dirasakan oleh warga.

“Ada keluhan nggak?” tanya Sigit.

“Nggak ada,” jawab warga.

Kapolri kemudian mendoakan semua korban dalam keadaan sehat. Mantan Kapolda Banten itu kemudian mulai membagikan bantuan sembako kepada perwakilan korban.

“Terima kasih pak,” kata warga seraya menerima bantuan tersebut.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran yang mendampingi Kapolri, mengatakan kepada warga di lokasi bahwa semua akan kebagian bantuan tersebut. Fadil juga sempat menanyakan kepada warga apakah mengenal sosok Kapolri.

“Sudah kenal beliau belum?” tanya Fadil.

“Sudah,” jawab warga.

“Siapa?” timpal Fadil.

“Pak Sigit,” respons warga.

Sigit mengatakan saat ini Polri telah bergerak cepat untuk menyiapkan apa saja yang dibutuhkan para korban. Sigit menyebut Polri telah menyediakan posko pengungsian, fasilitas trauma healing, hingga dapur umum.

“Di beberapa titik juga sudah disiapkan dapur lapangan. Sehingga kemudian untuk pengungsi semuanya sudah bisa di kelola dengan baik dan mendapatkan kebutuhan awal untuk standar dari posko-posko yang ada,” ujar Kapolri.

Selain itu, Kapolri mengatakan Polri telah mengerahkan tim DVI untuk mengidentifikasi korban tewas. Tim DVI melakukan identifikasi korban dengan menggunakan Antemortem dan Postmortem.

“Terkait langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengenali korban karena tadi malam situasinya crowded dan kemudian masyarakat mengevakuasi dengan cepat. Sehingga kemudian diambil dari mana korban yang sudah meninggal. Tentunya ini perlu pendalaman dengan mengecek DNA dan odontologi, yang tentunya ini harus kita lakukan untuk memastikan bahwa identitas korban dikenal dan tentunya bisa segera dilakukan langkah-langkah untuk menindaklanjuti, pemakaman dan sebagainya,” kata dia.

Lebih lanjut, Kapolri memastikan akan mengupayakan berbagai hal untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Dia juga mengatakan saat ini Polri tengah berupaya untuk memastikan para korban mendapatkan bantuan dan perhatian dari pemerintah.

“Yang terdampak karena ada kurang lebih 1.300 ya yang mengungsi di tempatkan di 10 titik saat ini juga tentu harus semuanya dalam kondisi yang mendapatkan perhatian penuh dari Pemerintah. Dan saya lihat masyarakat juga semuanya ikut bergabung termasuk dari relawan,” ungkap Sigit.

“Tentunya ini hal yang baik dan kita harapkan dalam waktu dekat ada langkah-langkah yang akan dilakukan menindaklanjuti pasca-terjadinya bencana kebakaran,” imbuhnya.

Pars korban berharap proses evakuasi segera selesai dan identifikasi jasad korban juga segera membuahkan hasil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *