Purna Warta – Seorang pria pasien positif virus Corona atau COVID-19 yang kabur dari shelter Niten, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Senin (7/6) malam sempat dikira jenuh. Namun ternyata pasien berusia 25 tahun itu nekat kabur karena mengaku kangen dengan kambing peliharaannya.
“Sejatinya dia sudah boleh pulang hari Selasa (8/6). Tapi karena tidak sabar dia memilih pulang duluan pada Senin malam itu,” ucap Panewu (Camat) Pandak, Kusmardiono, saat dihubungi wartawan, Rabu (9/6/2021).
Selain itu, Kusmardiono menyebut jika ada alasan lain yang membuat pasien tersebut kabur dari shelter. Di mana pasien itu ternyata memikirkan kondisi hewan ternaknya.
“Nah, dia tidak sabar untuk pulang itu karena kangen sama kambingnya,” ujarnya.
Kusmardiono menyebut pasien itu kini sudah berada di rumah dan tengah melakukan isolasi mandiri. Dia juga memastikan tidak perlu ada tracing lanjutan karena disebutnya tidak ada warga yang melakukan kontak erat dengan yang bersangkutan saat kabur.
Diberitakan sebelumnya, kaburnya pasien Corona saat diisolasi di shelter Niten, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul disampaikan oleh Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul Joko B. Purnomo kemarin. Pasien tersebut merupakan warga Kalurahan Wijirejo, Kapanewon Pandak.
“Jadi pasien yang keluar dari shelter ini sudah ada di rumahnya. Saat ini dia menjalani isolasi mandiri di rumah dan dibantu tetangga untuk logistiknya,” katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (8/6).
Menurutnya, peristiwa tersebut baru pertama kali terjadi selama dia menjadi Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul. Dia berharap ke depannya kejadian serupa tidak terulang kembali.