Jemaah Haji Indonesia Dapat Pujian Ramah dan Santun dari Amirul Hajj Iran

Jemaah Haji Indonesia Dapat Pujian Ramah dan Santun dari Amirul Hajj Iran

Jakarta, Purna Warta – Sopan santun dan keramahan masyarakat Indonesia memang sudah sangat terkenal di mata dunia, tak terkecuali para jemaah haji Indonesia yang berangkat ke tanah suci juga mendapat pujian dari Organisasi Haji Republik Islam Iran karena keramahan dan kesopanan mereka.

Amirul Hajj Iran Hojjat-ol-Eslam Seyyed Abdol Fattah Navab, menyebut keramahtamahan dan sikap santun warga Indonesia saat ibadah haji menjadi daya tarik beberapa negara. Hal itu disampaikan Navab saat berkunjung ke Kantor Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama RI di Jakarta.

“Kami melihat dan mendengar laporan bahwa Jemaah Haji Indonesia adalah jemaah yang santun, disiplin, tertib, penuh dengan keramahtamahan dan senyuman. Ini sebuah sifat yang mulia dalam agama Islam. Kami berharap spirit ini dapat berpengaruh kepada jemaah-jemaah haji dari negara Islam lainnya,” ujar Navab mengutip laman Kemenag, Jumat (1/12/2023).

Sebenarnya, kedatangan Navab bukan untuk sekedar menyatakan itu. Tujuan kunjungannya adalah untuk berbagi dan bertukar pengalaman terkait penyelenggaraan ibadah haji antara kedua negara, yaitu Iran dan Indonesia.

“Ini adalah sebuah anugerah dari Allah karena kita bisa saling sharing pengalaman dan dapat mengenal lebih jauh pengalaman yang telah dicapai hingga saat ini oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia,” tutur Navab.

Navab pun menyatakan keinginannya untuk mengundang Ditjen PHU dalam seminar perhajiannya. Acara tersebut rutin diadakan oleh Organisasi Haji Republik Islam Iran setiap tahun selama penyelenggaraan ibadah haji.

“Saat penyelenggaraan haji kami selalu mengadakan seminar dan kami mengundang Ditjen PHU untuk dapat memberikan pencerahan di sana. Kami juga siap untuk berbagi lebih jauh lagi,” kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen PHU Hilman Latief merespons positif tawaran tersebut. Hilman mengatakan bahwa layanan haji yang diberikan Iran kepada jemaahnya juga dapat menjadi sumber inspirasi bagi perbaikan penyelenggaraan haji di Indonesia ke depannya.

“Kami merasa terhormat dapat berkerja sama dengan Iran. Beberapa cara pengelolaan haji yang dilakukan Iran juga dapat menjadi inspirasi kami untuk memperbaiki layanan haji kepada para jemaah. Misalnya terkait dengan penyediaan dapur sendiri di Madinah dan Makkah untuk layanan konsumsi,” ungkap Hilman.

Diskusi yang berlangsung selama kurang lebih satu setengah jam itu dihadiri oleh Delegasi Organisasi Haji Republik Islam Iran, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief, Sekretaris Ditjen PHU Ahmad Abdullah, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, serta sejumlah pejabat eselon 3 di lingkungan Direktorat Jenderal PHU.

Acara tersebut juga diselingi dengan pemutaran video karya Media Center Haji (MCH) bertajuk Haji Ramah Lansia 1444H/2023M.

Kedua belah pihak berharap akan ada kelanjutan kerja sama dari pertemuan tersebut dalam bidang pelaksanaan ibadah haji antar kedua negara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *