Jelang Idul Adha, Kementan Pastikan Stok Sapi Aman dan Bebas PMK

Jakarta, Purna Warta – Menjelang Hari Raya Idul Adha, Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan bahwa stok sapi dalam kondisi aman dari ancaman Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Pemerintah menyatakan telah berhasil menekan angka penyebaran PMK di kalangan ternak secara signifikan.

Tahun ini, pemerintah telah menyediakan 4 juta dosis vaksin untuk mengatasi penyebaran PMK. Selain itu, upaya sosialisasi kepada masyarakat dan peternak terus digencarkan untuk memperkuat pencegahan dan penanganan di berbagai daerah.

“PMK sudah lantai, kita udah teken PMK, nggak ada masalah. PMK itu misalnya di awal tahun kan sempat, tapi kita udah teken bener. Kita punya vaksin 4 juta, kemudian kita juga sosialisasi ke peternak-peternak, baik pribadi, kooperasi maupun perusahaan-perusahaan untuk pengadaan vaksin sendiri,” kata Wakil Menteri Pertanian Sudaryono saat ditemui di Kantor Kemenko Bidang Pangan, Jakarta, Jumat (23/5/2025).

Sudaryono mengimbau para peternak agar turut aktif menekan penyebaran PMK dengan melakukan pengadaan vaksin secara mandiri. Ia menyebut bahwa harga satu dosis vaksin cukup terjangkau, hanya sekitar Rp 25.000, atau setara dengan harga satu bungkus rokok.

“Jadi kalau punya 3 (sapi) itu Rp 20 juta, kali 3, Rp 60 juta aset itu kemudian berisiko. Mendingan (pengeluaran) untuk 3 bungkus rokok dipakai untuk vaksin. Itu sudah kita sosialisasikan dan sekarang kita betul-betul monitor. PMK itu kita gak main-main, kita betul-betul harus siaga, dan alhamdulillah sampai dengan kita berdiri di sini, so far kita bisa teken, gak ada masalah,” terangnya.

Dengan langkah-langkah yang telah diambil, Kementan optimis bahwa perayaan Idul Adha tahun ini tidak akan terganggu oleh isu kesehatan ternak, khususnya PMK. Pemerintah juga berkomitmen untuk terus memantau dan menjaga kestabilan sektor peternakan demi mendukung kebutuhan masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *