Jakarta, Purna Warta – Staf Khusus (Stafsus) Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim, menegaskan bahwa Jakarta tidak akan mengikuti kebijakan Gubernur Jawa Barat yang memasukkan anak nakal ke barak militer. Menurutnya, Jakarta memiliki pendekatan yang berbeda dalam menangani permasalahan sosial
“Gak ada, Jakarta mempunyai kebijakan tersendiri terkait dengan menertibkan warga, mendidik anak-anaknya, dan membina warganya,” tutur Chico di Wihara Ekayana Arama, Jakarta Barat, Senin (12/5/2025).
Chico menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan lebih memfokuskan diri pada penguatan kegiatan yang bersifat positif dan edukatif bagi masyarakat, terutama anak-anak. Salah satu wujud konkret dari kebijakan ini adalah dengan memperpanjang jam operasional taman kota dan perpustakaan.
“Kita akan menerapkan banyak hal, tapi lebih memadatkan kegiatan positif. Taman dibuka sampai malam, artinya membuka ruang bagi anak-anak untuk berkreasi di tempat yang seharusnya, termasuk perpustakaan,” tambahnya.
Kebijakan ini sejalan dengan langkah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang sebelumnya telah menetapkan perpanjangan jam operasional perpustakaan hingga pukul 10 malam. Kebijakan tersebut membawa dampak positif terhadap minat baca warga.
“Dan sekarang ini perpustakaan maupun HB Jassin mengalami peningkatan pengunjung karena dibuka sampai dengan jam 10 malam hampir 53 persen,” kata Pramono saat kunjungan ke perpustakaan HB Jassin, Jumat (9/5/2025).