Teheran, Purna Warta – Iran dan Indonesia telah sepakat sebagai bagian dari usaha patungan untuk membuka pusat bedah jarak jauh robotik di sebuah rumah sakit di kota pelabuhan Makassar.
Dalam pertemuan virtual antara Wakil Presiden Iran untuk Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Ekonomi Berbasis Pengetahuan Rouhollah Dehghani, dan Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gonadi Sadikin pada hari Minggu (31/12), kedua belah pihak sepakat untuk mendirikan pusat tersebut.
Baca Juga : Serangan Turki di Timur Laut Suriah
Pada pusat telesurgery robotik, pengoperasiannya akan dilakukan dengan menggunakan robot ahli bedah yang dikendalikan oleh manusia yang berbasis pada jarak yang jauh.
Berdasarkan perjanjian tersebut, “Pusat Bedah Robot Jarak Jauh Indonesia-Iran” akan didirikan atas kerja sama antara Wakil Presiden bidang Sains Iran, Universitas Ilmu Kedokteran Teheran, Perusahaan Robotika Sina Iran, Kementerian Kesehatan Indonesia, Universitas Hasanuddin, dan Perusahaan Indofarma.
“Suatu kebanggaan bahwa sejak tahun 2019, setelah Menteri Kesehatan Indonesia saat itu berkunjung ke Iran, kerja sama kedua negara di bidang bedah robotik jarak jauh telah dimulai dan diikuti oleh Budi Gonadi Sadikin, dan empat tahun kemudian. telah membuahkan prestasi yang luar biasa,” kata Dehghani dalam pertemuan virtual tersebut.
Baca Juga : Polisi Turki Tangkap 33 Tersangka Mata-mata Mossad dalam Penggerebekan di 8 Provinsi
Dehghani menjelaskan bahwa selama kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raeisi ke Indonesia pada bulan Mei, timpalannya dari Indonesia, Joko Widodo, menyatakan kepuasannya terhadap proyek bedah jarak jauh robotik antara dua kota Bandung dan Yogyakarta, yang berjarak 500 km.
Berdasarkan pengalaman sukses tersebut, tambahnya, Menteri Kesehatan Indonesia mengusulkan untuk melaksanakan proyek serupa di seluruh kepulauan Indonesia antara kota Madan dan Makassar yang menempuh jarak 3500 km.
Menurut Dehghani, perjanjian terbaru ini dapat membantu meningkatkan ketahanan industri kesehatan kedua negara dan mempromosikan peralatan medis mutakhir dalam bedah jarak jauh robotik. “Hal ini juga dapat menjadi model bagi bidang lain dan [menginspirasi] kolaborasi sukses lainnya antara Iran dan Indonesia,” tambahnya.
Baca Juga : 5 Pangkalan Amerika di Suriah dan Irak Diserang
Dalam perjanjian terpisah pada bulan Agustus, Iran dan Indonesia mencapai kesepakatan yang memungkinkan ekspor robot bedah buatan dalam negeri Iran ke negara Asia Tenggara. Berdasarkan perjanjian yang ditandatangani antara Perusahaan Robotika Sina Iran dan Indofarma Indonesia, Republik Islam juga dipercaya untuk mendirikan dua pusat di Indonesia yang akan dikhususkan untuk pengembangan bedah robotik.
Pada bulan Juni, Iran menjadi negara kedua di dunia yang berhasil mencoba bedah jarak jauh dengan robot.